TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Indonesia, Bambang Surya Putra berkunjung ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang.
Kunjungan itu setelah rapat pendampingan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) yang berlangsung mulai 6-10 Juni di Hotel Aston Batam selesai.
Bambang mengatakan, Provinsi Kepri yang 96 persen wilayahnya berupa perairan sudah seharusnya memiliki kapal kebencanaan yang siaga setiap saat.
Kapal sangat berperan penting untuk penanganan bencana khususnya di daerah terluar.
Kapal tidak hanya untuk pengiriman logistik, tetapi juga dilengkapi dengan ketersediaan dokter dan kelengkapan untuk dapat mengobati korban yang sakit dan yang terluka baik yang ringan maupun yang berat.
“Dengan kapal kebencanaan, BPBD Kepri dapat dengan cepat memberikan bantuan, evakuasi, pengiriman logistik,” katanya.
Kepri kata Bambang, mempunyai potensi kebencanaan berupa puting beliung, banjir, longsor, dan cuaca ekstrem. Selain itu, ada juga potensi bencana non alam seperti penyakit menular karena berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Ia pun berpesan agar BPBD Kepri terus mengoptimalkan jaringan komunikasi pengendalian operasi kebencanaan agar dapat berjalan dengan cepat.
“Melalui SKPDB diharapkan Jaringan komunikasi, evakuasi dapat berjalan lebih optimal terkait dengan pengendalian operasi kebencanaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Muhammad Hasbi mengapresiasi kunjungan Kepala Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra ke Kepri.
Ia pun berharap, kunjungan ini dapat meningkatkan kualitas BPBD dalam menangani bencana di daerah.
“Kita optimis, kunjungan dari BNPB akan meningkatkan kinerja kita dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Penulis: Nuel