TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengajak seluruh orang tua untuk tidak berebut mendaftarkan anaknya masuk sekolah dengan label ‘favorit’.
Ini untuk menghindari penumpukan di satu sekolah dan memastikan penyebaran calon siswa merata di tiap sekolah.
“Mudah-mudahan tidak semua berebut ke sekolah favorit,” katanya, Senin (20/6/2022).
Ansar menegaskan, Pemprov Kepri berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan menambah sarana dan kualitas setiap sekolah di tahun depan.
“Tahun depan kita akan menambah Ruang Kelas Baru menambah yang kita bangun saat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur meminta agar sekolah mengoptimalkan kuota jalur zonasi untuk warga kurang mampu.
Diketahui, Disdik Kepri membagi pendaftaran dalam empat kuota yakni zonasi 65 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 15 persen, dan perpindahan tugas orang tua 5 persen.
“Upaya prioritas pada siswa kurang mampu yang berdomisil dalam zonasi harus jadi atensi kita bersama,” katanya, Selasa (14/6/2022).
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung juga mengimbau orang tua dengan penghasilan menengah ke atas memasukkan anaknya ke sekolah swasta.
Ini akan mengurangi penumpukan di sekolah negeri dan membantu siswa dari keluarga tak mampu mengenyam pendidikan murah dan berkualitas.
“Yang berpenghasilan menengah ke atas, masuk swasta lah untuk membantu masyarakat ke bawah yang betul-betul membutuhkan sekolah negeri,” pintanya.
Penulis: Helen
Editor: Nuel