TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan sertifikasi kepada 200 guru sekolah minggu di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Selasa (21/6/2022).
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, selama ini pihaknya hanya melakukan sertifikasi guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), namun untuk sertifikasi guru sekolah minggu merupakan perdana dilaksanakan.
“Ini merupakan bentuk perhatian dan kehadiran pemerintah,” katanya, Selasa (21/6/2022).
Rahma menuturkan, sertifikasi ini untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sekolah minggu. Mereka nantinya akan diuji oleh penguji yang berkompeten, bagi yang dinyatakan lulus oleh penguji akan mendapatkan sertifikat.
Sertifikat tersebut menjadi dasar pihaknya memberikan perhatian berupa insentif kepada guru sekolah minggu.
“Ini tujuannya semata-mata untuk menjadi dasar di saat kita memberikan insentif kepada sekolah minggu yang memenuhi syarat dan ketentuan dan layak sebagai guru agama Protestan maupun Katolik,” ujarnya.
Untuk besaran insentif masih akan disesuaikan dengan kemampuan APBD Tanjungpinang.
“Harus kita pahami bersama kemampuan APBD Tanjungpinang masih kecil, insentif guru sekolah minggu kita sesuai dengan kemampuan, besaran nanti kita sesuaikan dulu,” ucapnya.
Yang jelas, tambah Rahma, insentif diberikan sebagai bentuk kehadiran dan perhatian dari Pemko Tanjungpinang terhadap guru sekolah minggu.
“Yang penting ini bentuk perhatian dan kehadiran pemerintah, mari kita support bersama-sama, karena bilamana sudah ada dijalankan tentu ini mempermudah, secara aturan pun kita tidak khawatir karena mereka layak menerima,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Tengku Dahlan menerangkan, selain meningkatkan kompetensi, sertifikasi guru sekolah minggu juga menentukan standarisasi sekolah minggu.
Sertifikasi juga guna meningkatkan wawasan di bidang keagamaan bagi para guru sekolah minggu dan mewujudkan persatuan dan kesatuan guru sekolah minggu di Tanjungpinang.
“Akan diuji lima orang penguji dari praktisi pendidikan keagamaan maupun tokoh agama baik dari Protestan maupun Katolik,” jelas Tengku.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Hendra Jaya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pemko Tanjungpinang ini.
“Kita sangat mendukung sertifikasi guru sekolah minggu ini, apa yang dikatakan ibu Wali Kota tadi kami juga mengapresiasi, karena kenapa tidak hanya agama Katolik, tapi juga memberikan sertifikasi kepada agama lain yang ada di Tanjungpinang,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan tahun berikutnya, sebab sertifikasi dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi para guru apakah sudah mumpuni untuk mendidik anak-anak.
“Seperti kita tahu agama ini mengajarkan kebaikan kalau kita gurunya sudah mumpuni akan mendidik anak-anak kita menjadi anak yang lebih baik,” harapnya.
Penulis: Helen
Editor: Nuel