
KARIMUN,SIJORITODAY.com – Bea dan Cukai akan memfasilitasi UMKM Karimun untuk mengekspor produknya hingga ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah DJBC khusus Kepri Ahmad Rofiq dalam acara Forum Group Discussion (FGD) UMKM di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Jum’at (7/10/2022).
Dikatakan Rofiq, pelaksanaan FGD dengan para pelaku UMKM di Karimun untuk membangkitkan gairah dalam mengembangkan dan memasarkan produk.
Ini juga merupakan amanah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk mensupport pelaku UMKM.
“UMKM merupakan urat nadi ekonomi yang bisa stabil. Mayoritas pelaku usaha adalah UMKM. Oleh sebab itu, yang rill ini yang harus kita tangani,” katanya, Jum’at (7/10/2022).
Menurut Rofiq, pelaku UMKM tersebut patut disupport, dan di fasilitasi untuk kegiatan ekspor produknya ke luar negeri.
“Bea dan Cukai berhubungan dengan ekspor, dan impor, maka kita berharap UMKM bisa mengekspor produknya,” ujarnya.
Rofiq mengaku sudah membina sebanyak 26 UMKM, dan delapan diantaranya sudah mengekspor produknya ke negara luar.
“Oleh sebab itu kita hadirkan di Forum Diskusi ini, Atase Keuangan, Atase Perdagangan, Kedutaan RI di Singapura, untuk sama-sama berdiskusi dengan pelaku UMKM, agar mereka mengetahui bagaimana supaya bisa mengekspor hasil produknya,” tuturnya.
Sementara Kepala Kantor Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Agung Mahendra Putra menambahkan terkait regulasi ekspor ke Singapura.
Dikatakannya,regulasi di Singapura tidak ada batasan untuk program UMKM dari negara luar sehingga peluang UMKM sangat besar untuk mengekspor produknya ke Singapura.
“Alurnya, pelaku UMKM menyiapkan dokumen terkait usaha mereka. Nanti akan diteliti oleh pihak Bea Cukai. Yang paling terpenting itu ada BPOM-nya, selanjutnya tinggal dikirimkan saja barangnya ke negara Malaysia atau Singapura,” pungkasnya.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel