BANDUNG,SIJORITODAY.com – PT. Pertamina Gas Negara (PGN) Group melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Pindad dan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), Jum’at (7/10/2022).
MoU ditandatangani oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT. PGN Achmad Muchtasyar, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa, Direktur PGNCOMPT INTI Larassetyo Wibowo dan Direktur Utama PT INTI Edi Witjara.
Achmad Muchtasyar mengatakan, MoU dengan PT. Pindad dan PT. Inti menjadi sinergitas antar BUMN dalam mengoptimalkan produk pada infrastruktur penunjang gas bumi.
Selain itu, MoU juga dalam merealisasikan kerja sama pada pengembangan teknologi tabung gas bumi dan infrastruktur pendukung jargas 400.000 Sambungan Rumah (SR) tahun 2022.
“Dengan PT. Pindad, PGN akan mengembangkan moda distribudi gas bumi melalui tabung gas bumi CNG dan LNG agar penyaluran gas bumi bisa lebih fleksibel. Kemudian dengan PT Inti, kami akan kolaborasi dalam memproduksi smart meter penggunaan gas,” katanya, Jumat (7/10/2022).
Direktur Utama PT Inti, Edi Witjara optimis kerja sama dengan PGN Group akan meningkatkan implementasi digitalisasi pada perhitungan pemakaian gas bumi dapat langsung terhubung dengan sistem billing.
PT. Inti memiliki fasilitas untuk memproduksi smart meter gas dengan kapasitas terpasang mencapai 4.000 unit per bulan dan dapat memberikan ruang eksplorasi untuk peningkatan kapasitas per bulannya.
“Sinergi ini penting agar masyarakat dapat menikmati gas, kami support diantaranya untuk smart meter. Mudah-mudahan, industri dalam negeri tumbuh dan kita BUMN harus berperan dalam pembangunan. TKDN di PT. Inti telah lebih dari 40 persen. Khusus untuk PGN, PT Inti berkomitmen untuk membantu hilirisasi gas,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menuturkan, sinergi PT. PGN Group dan PT Pindad merefleksikan kemampuan dalam negeri menuju kedaulatan energi gas bumi dengan infrastruktur gas bumi karya anak bangsa.
Saat ini PGN juga tengah mengupayakan terobosan penyaluran gas bumi melalui tabung yang lebih movable yakni Gaslink Cylinder untuk penyaluran CNG dan tabung VGL untuk LNG Retail.
Variasi ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L, sehingga akan memudahkan PGN untuk melayani sektor komersial.
“PT Pindad siap mendukung PGN. Derivatif bisnis Pindad akan meliputi tabung gas CNG, LNG, dan peralatan lainnya untuk mendukung gas bumi. Pindad sanggup melakukan reverse engineering dan terus bersinergi dengan BUMN. Semoga kerjasama ini bermanfaat,” tuturnya.
Sigit optimis, penggunaan gas bumi yang meningkat akan menekan penggunaan energi impor.
“PGN juga siap mendukung dari sisi energi gas untuk PT Pindad untuk proses produksi dan PT inti dalam diantaranya dalam memproduksi keramik,” tambahnya. (***)
Editor: Nuel
