
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dalam upaya melakukan pencegahan dan meminimalisir resiko bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengukukuhkan Desa Tangguh Bencana di Desa Toapaya Selatan.
Pengukukuhan ini berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Desa Toapaya Selatan, Senin (17/10) pagi oleh Pj Sekda Bintan Ronny Kartika.
Desa Tangguh Bencana sendiri dibentuk sebagai langkah pencegahan dan mitigasi bencana dengan melibatkan unsur-unsur yang ada di desa itu sendiri. Ronny berharap, dengan adanya Desa Tangguh Bencana ini mampu memberikan penanganan terhadap resiko bencana bila terjadi.
“Kita juga harus siap saat bencana itu datang,” ucap Ronny.
Bencana alam merupakan kehendak tuhan, namun kata dia, segala resiko bencana dapat diantisipasi. Dengan keberadaan Desa Tangguh Bencana, dirinya menginginkan kontribusi itu terhadap segala resiko bencana alam.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan Ramlah menyampaikan, tahun 2021 tercatat ada 322 peristiwa yang didimonasi karhutla. Sedangkan tahun ini, sudah ada 301 kejadian soal karhutla dan bencana alam lainnya seperti puting beliung, longsor dan banjir.
Dengan keberadaan Desa Tangguh Bencana ini, Ramlah pun berharap bisa menjadi garda terdepan saat bencana alam terjadi. “Melalui Desa Tangguh tentu kita berharap besar agar kesadaran masyarakat semakin tumbuh,” harapnya.
Selain pengukuhan Desa Tangguh Bencana Desa Toapaya Selatan, kegiatan juga disejalankan dengan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana terhadap 20 orang yang tergabung dalam Desa Tangguh Bencana. (oxy)