![WhatsApp Image 2022-11-11 at 21.19.10](https://sijoritoday.com/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-11-at-21.19.10-696x452.jpeg)
PEKANBARU,SIJORITODAY.com – DPRD Riau gelar rapat Paripurna dengan agenda sidang penyampaian laporan akhir hasil kerja Badan Anggaran (Banggar), dan penyampaian pendapat akhir Gubernur riau terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Riau tahun 2023, serta sekaligus mengesahkan dengan ketok palu yang mencapai Rp. 9,83 Triliun, Kamis (10/11/2023).
Rapat paripurna ditaja digedung Paripurna DPRD Riau, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Riau Yulisman beserta Anggota DPRD, Gubernur Riau Syamsuar beserta jajarannya, dan tamu undangan lainnya.
Usai rapat paripurna, Yulisman menyampaikan bahwa tahapan RAPBD Riau tahun 2023 di DPRD Riau sudah rampung.
“Selanjutnya kita tunggu tahapan di Kemendagri ya, itu nanti ada evaluasi dan lainnya,” ujar Yulisman.
Selanjutnya Yulisman menyampaikan, bahwa adanya defisit sekitar Rp 600 miliar Pada APBD ditahun 2023, dan hal ini tentu terjadi pengurangan anggaran Pemprov Riau. Maka perlu adanya prioritas yang sesuai dengan kebutuhan yang berkembang dimasyarakat.
“Dalam penggunaan anggaran ini nantinya tidak boleh keluar dari yang ada di RPJMD 2019 – 2024, dan tentu situasinya berkembang juga pasca Covid-19 karena banyak program prioritas pemerintah yang tertunda,” ungkap Yulisman.
“Intinya APBD sudah dikaji dengan Banggar dan TAPD, antara DPRD dengan Pemprov. Dimana hal ini sudah melalui tahapan dan evaluasi bersama,” ungkap Yulisman menambahkan.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hasil kerja Banggar dengan menyampaikan hal ini kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dikemendagri Kita akan dilakukan fasilitasi, dan semoga nantinya cepat selesai,” ujar Syamsuar berharap.
Syamsuar juga mengatakan, bahwa Pihaknya juga akan melakukan proses percepatan kegiatan lainnya, salah satunya dengan melakukan tenderisasi yang lebih cepat pada tahun ini.
“Supaya pekerjaan yang terkait dengan fisik, dapat lebih cepat penyelesaian pekerjaannya pada tahun 2023 yang akan datang,” ujar Syamsuar menbahkan.
Terkait program yang difokuskan dari APBD 2023 Provinsi Riau, Syamsuar menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap menyesuaikan dengan program prioritas.
“Program prioritas ini harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ungkap Syamsuar menutup.
(Galeri/Superleni)