Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H bersama warga Meunasah Aceh Batam di Kampung Becek, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Sabtu (19/11/2022).

BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H bersama warga Meunasah Aceh Batam di Kampung Becek, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Sabtu (19/11/2022).

Di hadapan hadirin, Ansar kembali memaparkan berbagai program prioritas yang saat ini sedang digesa Pemprov Kepri seperti pembangunan jembatan Batam Bintan, dimana jembatan ini dibangun agar mempermudah masyarakat Batam ke Bintan atau sebaliknya.

“Di Jakarta kita juga sedang membangun rumah singgah yanh diperuntukan untuk masyarakat Kepri yg ingin berobat ke Jakarta. Kita bangun dengan 4 lantai ada 40 tempat tidur. Insya Allah bulan Maret tahun depan kita resmikan,” katanya.

“Di Batam juga, tepatnya di Sekupang kita sedang merehabilitasi satu gedung untuk rumah singgah untuk masyarakat pulau dan untuk Kabupaten lainnya yang dirujuk berobat ke Batam,” sambungnya.

Tak lupa, Gubernur menambahkan khusus bagi pelaku UMKM, di Tahun 2023 Pemprov Kepri masih menganggarkan bantuan modal maksimal 20 juta dan bunganya ditanggung oleh pemerintah daerah 100 persen.

“Kita bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dalam membangun usaha recovery ekonomi. Kita berupaya memberikan dukungan ke pelaku usaha kecil micro dan menengah,” ungkapnya.

Ansar juga menjelaskan upaya Pemprov Kepri untuk terus mendorong ekonomi berkembang. Ia mengajak masyarakat bersyukur di mana perubahan ekonomi Kepri mulai membaik.

“Tahun 2020 yang lalu pertumbuhan ekonomi kita sampai minus 6.68 persen kemudian minus 3,8 persen di 2021 kemarin dan sudah mulai recovery mencapai angka +3,68 persen,” ujarnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IKM) Kepri juga cukup membanggakan dengan berada pada urutan pertama di Sumatra serta urutan ke 4 di Indonesia.

“Indeks Pembangunan Manusia kita urutan ke 4 setelah DKI, Yogyakarta dan Kaltim dimana IPM dipengaruhi oleh indeks pendidikan, indeks kesehatan dan daya beli masyarakat banyak,” pungkasnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here