KARIMUN,SIJORITODAY.com – Pekan Perlombaan Kepulauan Moro (PPKM 2022) resmi dibuka, Selasa (18/11/2022).
Sejumlah perlombaan digelar di kegiatan ini, yaitu Open Tournament Futsal Moro Cup 2022 yang diikuti sebanyak 44 tim, Semi Open Tournament Volleyball Moro Cup 2022 yang diikuti 16 tim putra-putri, gerak jalan, jong pesisir yang diikuti sekitar 400 jong dan jalan santai (fun walk).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq membuka PPKM dengan ditandai pemukulan gong.
Rafiq dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia yang diisi oleh generasi muda. Menurutnya generasi muda Moro mampu mengemas dan menyajikan sebuah tontonan bagi masyarakat.
“Tema kegiatannya bagus Kepanitiaannya di isi oleh anak- anak muda yang punya semangat juang dan mampu mengkonsepkan kegiatan seperti ini luar biasa. Ke depan, di mana ada sisi-sisi kurang dari kegiatan perdana ini agar mampu untuk dibenahi,” kata Rafiq.
Kegiatan PPKM terselenggara karena kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun dan kepemudaan yang ada di Moro, sebagai mottor pergerakannya.
Selain menjadi hiburan atau tontonan masyarakat, PPKM juga dinilai mampu menjadi roda penggerak lerputaran ekonomi bagi masyarakat Moro dan sekitarnya.
Kepada seluruh peserta, Rafiq berpesan agar menjadikan PPKM sebagai ajang meningkatkan potensi minat bakat ataupun kemampuan juga dijadikan serta ajang silaturahmi.
“Jadikan ajang mempererat persaudaraan dan persatuan. Karena olahraga memang hadir sebagai wadah pemersatu bagi para atlet official team, supporter atau unsur-unsur pendukung lainnya,” tambah Rafiq.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Julayka berharap PPKM 2022 bis menjadi agenda rutin tahunan yang mampu memberikan dampak-dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, khusus nya masyarakat Kecamatan Moro.
“Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk para kaum muda menjadi bagian dari pembangunan daerah,” katanya pemuda asal Moro.
Julayka menyebutkan kegiatan dilaksanakan oleh para pemuda Moro, wadah genarasi muda bernama Generasi Solusi.
“Kami berniat memberikan hiburan penuh kepada seluruh masyarakat Moro. Sudah lama sekali dalam beberapa tahun ke belakang tidak pernah ada lagi kegiatan-kegiatan besar yang bersifat menghibur,” sebutnya. (*)
Editor: Nuel