
JAKARTA,SIJORITODAY.com – Presiden Joko Widodo menghadiri konsolidasi nasional Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota di Gedung Bidakara, Jakarta, Sabtu-Minggu (17-18/12/2022).
Konsolidasi yang bertujuan untuk memantapkan kinerja dan soliditas itu ditaja Bawaslu RI.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, Bawaslu memiliki peran sentral dalam mengawasi Pemilu yang berkualitas.
Dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci, karena menghasilkan legitimasi, jika prosesnya sesuai dan berkualitas.
Jokowi pun meminta Bawaslu memetakan segera potensi masalah dan berbagai kemungkinan terjadinya pelanggaran.
Bawaslu juga harus mencegah terjadinya benturan sosial saat Pemilu dan bekerja cepat, responsif serta selalu berada pada koridor hukum.
“(Bawaslu harus mampu) merespon pengaduan dengan cepat, menindak dan menyelesaikan berbagai pelanggaran dengan tegas. Tidak usah ragu-ragu, pegang teguh integritas, lakukan secara adil, dan tidak memihak,” katanya.
Selain itu, Bawaslu juga perlu melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya dan gencar melaksanakan pendidikan politik.
“Literasi dan partisipasi masyarakat untuk menjaga pemilu yang berintegritas, berkualitas. Terlebih, partisipasi masyarakat ini akan mempermudah tugas Bawaslu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Presiden Jokowi di acara konsolnas.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak telah hadir dalam acara ini, inilah mungkin yang pertama kali Pak Presiden hadir di acara Bawaslu. Salah satu bentuk kecintaan Pak Presiden terhadap teman-teman Bawaslu yang ada di sini,” ucapnya.
Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu dan seluruh jajaran siap mengawasi Pemilu Tahun 2024. Saat ini, terdapat 23.897 orang SDM pengawas, dari pusat hingga Panwaslu Kecamatan.
Dikatakannya, Bawaslu akan terus berupaya mengembangkan inovasi pengawasan. Diantaranya pengawasan partisipatif melalui Saka Adhyasta Pemilu bersama gerakan Pramuka, Pusat Pendidikan Partisipatif, Pengembangan Teknologi Informasi, Survei Indeks Kerawanan Pemilu, Hubungan Kerjasama Kelembagaan dan Internasional.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini bahwa arahan Presiden dan Ketua Bawaslu dalam Konsolnas ini, meningkatkan spirit dan motivasi bagi seluruh jajaran pengawas Pemilu dalam memantapkan kinerja dan soliditas guna mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 yang demokratis dan berkualitas.
“Arahan ini menjadi spirit yang terpatri dalam melaksanakan tugas kelembagaan dalam mengawal pesta demokrasi 2024,” tutur Zaini.
Sesuai arahan, Bawaslu Kota Tanjungpinang sudah dan akan senantiasa meningkatkan upaya pencegahan terhadap berbagai potensi kerawanan, dengan mengembangkan pengawasan partisipatif melalui sosialisasi dan edukasi, serta kerjasama kelembagaan dengan stakeholder, Ormas, OKP, Ormawa, Partai Politik, pemantau Pemilu, dan seluruh masyarakat.
Lanjut Zaini, saat ini ada 32 SDM adhoc Panwaslu Kecamatan dan sekretariatnya, selanjutnya bulan Januari 2023 akan direkrut Pengawas Kelurahan di 18 kelurahan Se-Tanjungpinang.
Selain itu, Bawaslu Kota Tanjungpinang sedang fokus pengawasan pembentukan PPK dan PPS jajaran adhoc KPU, guna memastikan terpilihnya penyelenggara yang berintegritas dan profesionalitas. Serta fokus pengawasan penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPRD Kota Tanjungpinang. Beberapa waktu lalu telah menyelesaikan pengawasan tahapan verifikasi dan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.
“Alhamdulillah Bawaslu Kota Tanjungpinang melakukan pengawasan secara langsung dan melekat terhadap setiap tahapan Pemilu, dengan merujuk kepada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, serta Perbawaslu dan PKPU guna memastikan sesuai prosedur, tatacara, mekanisme,” tambah Zaini yang juga Kordiv. SDM, Organisasi, Diklat dan Datin. (*)
Editor: Nuel