
BINTAN, SIJORITODAY – – Proyek pembangunan saluran air (drainase) di Rt 01, RW 01, Desa Batu Lepuk, Kecamatan Tambelan, roboh belum lama ini.
Dari informasi yang dihimpun, proyek pembangunan drainase sepanjang 100 meter lebih itu dikerjakan pada tahun anggaran 2021 dari hasil pokok pikiran (pokir) salah satu anggota DPRD Bintan.
Pada pertengahan 2022 lalu, bangunan tersebut sempat direnovasi kembali setelah Bupati Bintan Roby Kurniawan (Kala itu menjabat Plt) melakukan kunjungan kerja ke Tambelan pada Mei 2022 lalu.
Setelah direnovasi, Drainase itu pun roboh pada Desember 2022. Menurut Camat Tambelan Baharuddin, robohnya saluran itu diakibatkan banjir besar yang melanda Tambelan pada akhir tahun 2022 lalu.
Material bangunan yang roboh pun menyumbat saluran air, Baharuddin mengatakan, pihaknya bersama warga terpaksa harus bergotong royong membersihkan material bangunan dialiran sungai.
“Kemarin kita gotong royong, karena batu-batunya menyumbat aliran air,” kata Baharuddin, Senin (2/1).
Secara detail, Baharuddin tidak mengetahui persis bangunan tersebut. Namun, dari informasi yang ia dapatkan, itu merupakan pokir dari salah satu anggota DPRD Bintan.
“Karena saya masuk Tambelan (Menjadi camat), bangunan itu sudah ada. Kemarin pas Pak Bupati meninjau, ada direnovasi, tapi yang roboh bukan yang direnovasi itu tapi di pangkal,” terangnya. (oxy)