TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Penjualan jeruk mandarin di Kota Tanjungpinang meningkat hingga 80 persen menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Pedagang jeruk mandarin di Jalan Merdeka, Hai Lie mengatakan, per harinya, ia mampu menjual 60 kardus jeruk.
“Tahun 2023 omset sekitar 80 persen dibanding penjualan pada hari biasa, kalau Imlek tahun lalu cuma 60 persen,” katanya, Selasa (17/1/2023).
Selama ini, buah jeruk sudah menjadi simbol keberuntungan bagi budaya Tionghoa sehingga tidak heran buah ini sangat diminati jelang Imlek.
“Sudah banyak yang stok, yang kami jual ada tiga jenis jeruk, yakni jeruk jenis yongchun, jeruk mandarin dan jeruk raja madu,” tuturnya.
Untuk masing-masing jenis jeruk tersebut akan dibandrol dengan harga yang berbeda, tergantung jenis dan ukurannya.
“Jeruk raja madu isi 15 buah dijual Rp88 ribu, jeruk yongchun isi 50 buah Rp225 ribu, jeruk mandarin isi 54 buah Rp310 ribu, dan jeruk mandarin isi 54 buah Rp465 ribu,” ungkapnya.
Diketahui perayaan tahun baru imlek akan berlangsung pada 22 januari 2023 mendatang.
“Bagi warga Tionghoa tahun kelinci air ini dipercaya sebagai simbol panjang umur, kedamaian dan kemakmuran,” tambahnya.
Penulis: Helen
Editor: Nuel