TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membuka pendaftaran beasiswa khusus mahasiswa tahun 2023.
Pendaftaran dibuka selama satu bulan, mulai dari 3 Maret 2023 hingga 3 April 2023.
Dalam penyaluran beasiswa kali ini, Pemprov Kepri mengucurkan anggaran Rp4,5 miliar dengan penerima 1.500 orang.
Berikut pembagian penerima beasiswa:
Diploma sebanyak 100 orang jalur prestasi dan 100 orang jalur kurang mampu.
Sarjana/Diploma IV sebanyak 250 orang jalur prestasi, 750 orang kurang mampu mampu. Selain itu, ada 300 orang untuk mahasiswa yang berkuliah di luar Kepri.
“Tahun ini ada penambahan dari sebelumnya hanya 800 orang sekarang bertambah menjadi 1.500 orang,” kata Aiyub, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kepri, Sabtu (4/3/2023).
Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur mengapresiasi Pemprov Kepri yang menambah jumlah penerima beasiswa dari 850 orang di tahun 2022 menjadi 1.500 orang di tahun 2023.
Diketahui, sebelumnya, Anggota DPRD Kepri 2 periode ini pernah mengusulkan agar Gubernur Ansar Ahmad melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) meningkatkan anggaran beasiswa di tahun 2023.
“Kalau anggaran bertambah, kan kuota juga bertambah. Program beasiswa harus menjadi program prioritas pemerintah,” katanya, Senin (11/7/2022).
Politisi PKB ini menjelaskan, beasiswa mahasiswa merupakan komitmen Pemprov dan Komisi IV DPRD Kepri untuk membantu mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Sirajudin optimis, beasiswa mahasiswa akan membantu masyarakat kurang mampu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
“Program beasiswa ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi risiko sosial, maka beasiswa untuk masyarakat kurang mampu ini adalah satu solusi,” ujarnya, Sabtu (4/3/2023).
Sirajudin menegaskan, beasiswa yang hanya diperuntukan bagi mahasiswa berprestasi tidak menyelesaikan masalah kesenjangan mutu sumber daya manusia.
Kesenjangan terjadi karena rendahnya serapan lulusan SMA/SMK dari masyarakat kurang mampu yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
“Masalah mendasar kita di Kepri adalah kesenjangan mutu SDM, tidak hanya antar Kabupaten/Kota tapi juga antar struktur sosial. Jadi solusinya bantu mereka yang kurang mampu untuk bisa kuliah juga,” tambahnya.
Anggota DPRD Kepri 2 periode ini pun meminta Pemprov Kepri bermitra dengan Perguruan Tinggi. Hanya dengan bermitra, beasiswa dapat dinikmati mahasiswa kurang mampu di tiap kampus di Kepri.
“Jadi sistemnya beasiswa kemitraan. Ini lebih efektif dilakukan, baik dari sisi teknis penyaluran maupun dari sasaran beasiswa karena bisa diakses mahasiswa kurang mampu,” pintanya.
Penulis: Nuel