LINGGA,SIJORITODAY.com – Cuaca buruk tak menyurutkan langkah Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Suku Laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (5/3/2023).
Gubernur di sambut masyarakat yang tampak riang gembira dengan silat sebagai tradisi budaya Melayu.
Ansar dan rombongan bertolak menuju Lingga usai membuka lomba sholawat antar OPD yang di selenggarakan BKMT Kepri di Pulau Penyengat, Tanjungpinang.
Selain bersilaturahmi, Ansar hadir untuk berdoa bersama masyarakat atas selesainya pekerjaan renovasi rumah masyarakat Suku Laut di 10 Desa Kabupaten Lingga yang di pusatkan di Desa Tanjung Kelit tersebut.
Dengan anggaran tahun 2022 senilai Rp7 miliar, total rumah Suku Laut yang di renovasi adalah sebanyak 200 rumah.
Dalam sambutannya, Ansar menyebut tujuan di bangunnya rumah Suku Laut ini adalah untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Lingga. Sebab dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs) 7 di antaranya itu di rumah.
“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang di bantu yang benar-benar layak menerima. Sementara kemiskinan di Lingga cukup tinggi di bandingkan kabupaten lain di Kepri yakni hampir 14,05 persen maka kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan ini,” katanya.
Di sisi lain, Ansar menambahkan, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.
“Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus nelayan,” ujarnya.
Tak lupa Ansar juga menyemangati anak-anak untuk terus bersekolah, dan kepada orang tua agar tak lelah mendorong anak-anak untuk tak putus sekolah.
“Sebab anak-anaklah penentu warna kita ke depan. Hitam putihnya bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak generasi penerus, maka jangan menyerah untuk gapai cita-cita,” pesan Gubernur.
Ansar juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah-rumah yang belum tersambung listrik karena program Kepri Terang adalah salah satu program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur masyarakat.
Doa selamat sendiri di pimpin oleh Imam mesjid Nur Yakin dan pada kesempatan itu Ansar juga mengajak masyarakat bershalawat. Gubernur juga memberikan santunan kepada lansia di Tanjung Kelit.
Sebagai informasi, di tahun 2022 selain renovasi rumah masyarakat suku laut, di Desa Tanjung Kelit juga telah dilaksanakan rehabilitasi Masjid Nurul Islam Secawar dengan anggaran Rp40 juta.
Sementara itu untuk tahun 2023 akan dilaksanakan rehabilitasi Masjid Nur Hidayah, Desa Cempa dengan anggaran Rp40 juta. (*)
Editor: Nuel