Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau mencatat ada 275 kasus bencana terjadi hingga Juni 2023.

Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi mengatakan, ratusan kasus itu didominasi oleh kebakaran lahan 75 kasus, permukiman 7 kasus, dan kebakaran bangunan 2 kasus.

“Menyusul puting beliung 64 kasus,” katanya, Jum’at (18/8/2023) pagi.

Menurut kabupaten/kota, bencana alam paling banyak terjadi di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dengan 197 kasus.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022, terjadi 711 kasus bencana alam di Kepri.

Hasbi menerangkan, kasus kebakaran masih dominan dengan kebakaran lahan 323 kasus, permukiman 57 kasus, dan kebakaran bangunan 43 kasus.

“Menyusul puting beliung 100 kasus dan banjir 71 kasus,” terangnya.

Hasbi pun mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan secara sembarangan.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk mematikan peralatan elektronik saat keluar rumah untuk menghindari risiko korsleting listrik.

“Jangan bakar hutan dan lahan secara sembarangan ataupun membuang puntung rokok ke hutan,” imbaunya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here