Ilustrasi jelang pemilihan Wakil Bupati Bintan. Sumber Internet

BINTAN,SIJORITODAY.com – Jelang pemilihan Wakil Bupati Bintan yang direncanakan akan ditaja pada Senin (21/8) besok di Kantor DPRD Bintan, cukup menarik banyak perhatian dari sejumlah kalangan.

Dua calon yang sudah diusung partai koalisi Apri-Roby yakni Ahdi Muqsith alias Osit dari Partai Demokrat dan Dhenok Puspita Sari dari PKS sudah sama-sama siap berkompetisi dalam merebut 25 suara yang dipegang anggota DPRD Bintan.

Suara kecil yang menginginkan posisi Wakil Bupati Bintan harus menjadi ‘jatah’ bagi orang daerah pun dianggap kurang adil.

Wakil Sekretaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bintan, Januar berpendapat jika posisi Wakil Bupati Bintan harus diisi figur yang benar-benar mampu bekerja, bukan karena orang daerah.

Sebab, untuk menuntaskan program kerja pada sisa masa jabatan 2021-2024, kehadiran Wakil Bupati harus merupakan sosok fighter yang mampu bekerja.

“Tidak mestilah (orang daerah) karena memang kedua calonnya usulan partai koalisi yang sama-sama memenangkan Pak Apri dan Pak Roby pada Pilkada 2020 lalu,” katanya, Minggu (20/8) malam.

Meskipun pemilihan akan digelar secara tertutup oleh perwakilan di DPRD Bintan, Januar menginginkan agar para wakil rakyat bisa melihat sosok yang benar-benar mampu memimplementasikan keinginan masyarakat.

“Sosoknya harus yang bisa bekerja secara team, seperti kata Pak Bupati. Kita bukan superman, tapi kita super team,” timpalnya.

Ia pun mengharapkan, pada proses penyampaian pokok-pokok pikiran saat sidang paripurna di DPRD Bintan sebelum pemilihan, anggota DPRD Bintan bisa mendalami pemaparan kedua calon tersebut.

“Pilihlah sosok yang memang pekerja keras, bukan lihat darimana asalnya. Siapapun dia, harus bisa membantu Pak Bupati mensejahterakan masyarakat melalui pemikiran-pemikirannya,” tutup Januar. (Oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here