TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – BPBD Provinsi Kepulauan Riau melaporkan fenomena kabut asap yang mulai melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Kepri.
Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Muhammad Hasbi mengatakan, kabut asap di Kepri masuk kategori waspada.
Kabut asap tersebut merupakan kiriman dari luar Kepri seperti Kalimantan dan Riau. Ada juga Karhutla di Kabupaten/Kota di Kepri.
“Jadi saat ini untuk di kepri kondisi kabut asap memasuki kategori medium (waspada) kabut asap,” katanya, Rabu (6/9/2023).
Lanjutnya, contohnya di Kabupaten Natuna, banyak kiriman kabut asap dari Kalimantan Barat, sehingga di Natuna saat ini jarak pandang sudah mulai berkurang dan berdebu dari sisa pembakaran tersebut.
Sedangkan kabut asap di seputaran pulau bintan juga ada kiriman dari Riau. Selain itu, juga ada dampak dari Karhutla di sejumlah Kabupaten/Kota di Kepri.
Seperti di Kabupaten Bintan sendiri semalam ada 4 titik kebakaran lahan, Lingga juga ada 5 titik kebakaran lahan serta di kabupaten/kota lain.
“Jadi di kepri ini hampir tiap hari terjadi Karhutla. Maka dari itu saat ini kita tengah masuk kategori waspada kabut asap,” terangnya.
Meskipun demikian, untuk jarak pandang penerbangan, dan pelayaran transportasi laut saat ini masih aman di kepri.
“Jarak pandang pesawat dan kapal masih aman sampai saat ini,” ungkapnya.
BPBD Kepri pun sudah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan kordinasi penanganan Karhutla.
“Salah satunya mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan ketika ingin membuka lahan. Membakar sampah, dan membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran,” tambahnya.
Penulis: Nuel