BINTAN,SIJORITODAY.com – – Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Bintan diliburkan selama dua hari sejak Senin (18/9) kemarin. Ternyata, pada saat itu tengah dilakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang diselenggarakan ini hampir mirip dengan pelaksanaan ujian nasional (UN). Hanya saja, pesertanya langsung dipilih secara acak oleh Kemendikbud.
Selain itu, siswa yang ikut ANBK bukan dari kelas IX, melainkan dari kelas VIII dan dipilih sebanyak 45 orang siswa secara acak ditambah dengan 5 orang siswa cadangan.
Kepala SMPN 17 Bintan, Syafri mengatakan, ANBK ini sudah dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir. Siswa yang ikut ANBK katanya, dipilih langsung secara acak oleh Kemendikbud.
“Jadi hanya sample saja, Kemendikbud pilih 45 orang plus 5 cadangan untuk ikut ANBK ini,” ungkapnya, Selasa (19/9) pagi.
Sehingga, murid yang lain lanjutnya, melaksanakan proses belajar dari rumah agar tidak mengganggu proses ANBK disekolah. “Jadi semua SMP se-Bintan melaksanakan, pesertanya dari kelas VIII,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya pun sambung Syafri, dibagi kedalam 3 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 7.30 WIB s.d 10.00 WIB dengan jumlah 15 siswa, sesi kedua dilaksanakan pukul 10.00 WIB s.d 12.00 WIB dengan 15 siswa dan sesi ketiga dilaksanakan pukul 14.00 WIB s.d 16.00 WIB dengan 15 siswa.
“Tahun pertama nilai sekolah kami cukup tinggi, kami berharap tahun ini bisa meningkat lagi,” ujar Syafri. (oxy)
