Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto saat memberikan keterangan pers dalam acara media gathering di Kedai Kopi Kite Batu 8 Tanjungpinang, Rabu (6/12). Foto oleh Sijoritoday.com/oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Kepri akan memperkuat Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di perkampungan guna membantu menyelesaikan masalah keumatan. Hal ini ditegaskan dalam Media Gathering di Kedai Kopi Kita Batu 8 Tanjungpinang, Rabu (6/12) pagi.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto menjelaskan, kemakmuran masjid harus menjadi perhatian demi membantu menyelesaikan masalah keumatan. “Minimal menyelesaikan masalah seperti kaum duafa atau fakir miskin, makanya kita akan perkuat BKM kedepannya,” kata Mahbub.

Kemenag sambungnya, akan melakukan revitalisasi dana-dana infaq ummat untuk kemakmuran masjid. Bahkan kata dia, dana masjid mestinya minus. “Jadi semua dana ummat harus kembali kepada ummat,” terangnya.

Selain itu, dirinya pun menegaskan agar masjid tetap netral di tahun politik. Ia mengimbau kepada seluruh pengurus masjid untuk mencegah terjadinya kampanye di masjid-masjid. “Masjid tetap yang netral terhadap politik, jangan sampai ada politik di dalam masjid,” imbuhnya.

Selain itu, Mahbub juga menjabarkan perihal fungsi kantor urusan agama (KUA). Ia menjelaskan, KUA bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan tidak hanya bagi agama islam, melainkan semua agama yang diakui pemerintah. “Misalnya saudara-saudara kita yang ingin melakukan acara kebaktian, bisa manfaatkan KUA,” kata dia.

Mahbub cukup berbangga selama bertugas di Provinsi Kepri, sebab kerukunan umat beragama terjaga dengan baik. Bahkan kebudayaan adat lokal di Kepri ikut mendorong kerukunan beragama dalam kehidupan sosial. “Semua orang asing yang datang ke Kepri, disambut dengan acara adat tanpa melihat latar belakang agamanya,” kata Mahbub.

Kerukunan umat beragama di Kepri menempati posisi kedua setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan point 81,47. Ternyata tradisi adat lokal bisa menjadi pemersatu kehidupan beragama disuatu daerah. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here