BATAM,SIJORITODAY.com – Calon Anggota DPD RI Provinsi Kepulauan Riau, Sirajudin Nur mengumumkan tiga program prioritas jika terpilih sebagai Anggota DPD RI pada Pemilu 2024.
Tiga program itu seperti penyediaan internet gratis di 1.200 fasilitas publik, 12.000 beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, dan program 1.000 wirausaha baru di Kepri.
Sirajudin menegaskan tekadnya untuk mewujudkan ketiga program tersebut untuk menjawab persoalan ketimpangan akses pendidikan tinggi bagi warga kurang mampu, perluasan kesempatan masyarakat untuk mengakses informasi, dan memperluas kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menuntaskan persoalan kesenjangan akses pendidikan di Kepri. Pendidikan untuk semua adalah sebuah keniscayaan ditengah isu komersialisasi dunia pendidikan di indonesia,” katanya, Rabu (6/12/2023).
“Dukungan biaya pendidikan seperti beasiswa bagi keluarga miskin dan siswa atau mahasiswa berprestasi perlu terus dimaksimalkan melalui kebijakan anggaran yang pro pada pendidikan,” sambungnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri itu menuturkan, perluasan akses terhadap informasi bagi seluruh masyarakat semestinya dapat difasilitasi pemerintah melalui kebijakan internet gratis di ruang publik khususnya di daerah terpencil.
Penyediaan internet ini sebagai upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, juga bisa mendukung aktifitas ekonomi kerakyatan.
“Kita ingin masyarakat yang ada di perkotaan maupun di pedesaan, pulau terpencil, dapat mengakses internet tanpa kendala infrastruktur dan biaya kuota,” tuturnya.
Yang tak kalah penting ujar Sirajudin, yakni program wirausaha muda yang menyasar kalangan muda untuk dapat berkontribusi bagi perekonomian daerah dan menekan angka pengangguran yang terus meningkat.
Pembentukan wirausaha muda merupakan upaya terbaik untuk memperluas kesempatan kerja, mengurangi pengangguran adalah melalui program wirausaha muda yang akan memberi dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi.
“Kita ingin anak anak muda ini dibantu berkembang dan berdaya guna dalam usaha ekonomi yang produktif melalui pelatihan, pendampingan manajerial dan subsidi modal. Semakin banyak wirausaha muda yang tercipta, tentu akan membuka lebih banyak kesempatan kerja,” ujarnya.
Anggota DPRD Kepri dua periode ini menerangkan, DPD RI memliki peran penting dalam memperjuangkan isu keadilan dan keseteraan dalam kesempatan dan pembangunan.
Sebagai mitra pemerintah pusat, melalui kementerian kementerian terkait, DPD RI punya kuasa yang bisa digunakan untuk mempengaruhi kebijakan.
“DPD ini strategis karena memiliki kewenangan mewakili kepentingan daerah. Tentu punya kuasa dan kedudukan yang penting dalam sistem pemerintahan nasional, sepanjang fungsi dan kedudukan ini bisa difungsikan secara benar dan maksimal serta terampil,” terangnya.
Sirajudin menambahkan, DPD RI sebagai lembaga negara diakui keberadaan dan kedudukannya dalam politik dan perundangan, karena itu dibutuhkan anggota perwakilan daerah yang terampil memainkan perannya agar dapat sungguh sungguh membawa manfaat bagi daerah.
“Sebagai perwakilan daerah, tentu kapasitas dan kompetensi anggota DPD RI akan sangat berpengaruh bagi kepentingan pembangunan daerah. Jadi ini bukan soal pemilihan wakil daerah berdasarkan kesukuan, kelompok apalagi identitas keagamaan, tapi ini memilih wakil daerah yang akan memperjuangkan seluruh masyarakat di daerah tanpa memandang suku bangsa, agama dan golongan,” tambahnya.
Penulis: Nuel