Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin saat meninjau kelompok budidaya perikanan di Sei Beduk, Kota Batam, Jum'at (8/12/2023). F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin memuji gagasan ketahanan pangan yang dipaparkan Capres Anies Baswedan.

Wahyu mengatakan, konsep contract farming sebagai pengganti food estate memberikan kepastian harga dan pembelian hasil panen.

Dengan contract farming, pemerintah akan membuat kontrak dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan).

“Dengan adanya kontrak, hasil panen petani akan dibeli dengan harga yang layak,” katanya, Sabtu (16/12/2023).

Ketua Komisi II DPRD Kepri itu menerangkan, contract farming sudah pernah diterapkan Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, Pemprov DKI Jakarta berhasil menstabilkan inflasi meskipun tidak memiliki lahan pertanian.

“Ide dan gagasan terkait pangan murah sudah terbukti di DKI, tidak pernah ada inflasi. Meskipun di ibukota yang tidak memiliki lahan pertanian, mereka mampu menstabilkan harga pangan,” ujarnya.

Politisi PKS itu juga berharap agar gagasan Anies bisa diterapkan Gubernur Ansar Ahmad di Kepri.

Menurutnya, contract farming ini akan memotivasi petani untuk meningkatkan produksi pertanian.

Bukan hanya petani, contract farming ini juga bisa diterapkan pemerintah untuk nelayan.

“Melalui BUMD, Pemprov Kepri bisa menampung hasil produksi petani dan nelayan yang akan digunakan untuk menjaga inflasi,” imbuhnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here