
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Harian Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang dan Bintan, Hartojo mengakui jika revitalisasi kawasan Kota Lama Tanjungpinang sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Menurutnya, semenjak diresmikan, kawasan Kota Lama semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.
“Penyelenggaraan pasar malam menyambut Imlek tahun ini sangat luar biasa. Antusias UMKM dan juga masyarakat yang datang sangat luar biasa. Ini merupakan dampak program Bapak Gubernur Kepri merevitalisasi kawasan Kota Lama ini,” katanya, Minggu (21/1/2024) malam.
Ia menjelaskan jika pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar yang telah berlangsung sejak 12 Januari 2024 lalu ini meningkat cukup signifikan.
Dari 200 stan pada bazar Imlek 2023, pada tahun ini bertambah 50 persen menjadi 300 stan.
“Ini luar biasa. Sejak dibuka, bazar ramai pengunjung. Kami mewakili masyarakat Tanjungpinang mengucapkan terimakasih. Atas pembangunan yang terealisasi, Kota Tanjungpinang menjadi indah,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad merasa bangga karena bazar Imlek 2575 melambangkan kebersamaan dan moderasi di Tanjungpinang sangat baik.
“Ini dapat dilihat dari pelaku UMKM dan pengunjung yang datang,” sebut Gubernur.
Ansar juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kawasan Kota Lama Tanjungpinang, menjadikan kawasan di sekitar Jalan Merdeka, Teuku Umar dan kawasan sekitarnya sebagai heritage town.
“Menjadikan kawasan ini China Town,” imbuhnya.
Penulis: Nuel