BINTAN,SIJORITODAY.com – Dalam upaya mengawal aspirasi masyarakat, anggota DPRD Bintan mengikuti kegiatan musrembang tingkat Kecamatan Teluk Sebong yang digelar Jum’at (2/2).
Aktifitas ini rutin dilaksanakan para legislator untuk memastikan usulan yang disampaikan dalam musrembang merupakan keinginan masyarakat.
Kehadiran para legislator itu untuk mengawal aspirasi yang dituangkan dalam usulan-usulan dari setiap kelurahan/desa diwilayah kecamatan. Hal ini bertujuan agar usulan masyarakat yang disampaikan bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah.
Suhardi, anggota DPRD Bintan dapil 1 menyampaikan jika usulan yang disampaikan masyarakat melalui musrembang baik tingkat kelurahan/desa hingga kecamatan dan kabupaten merupakan usulan yang dibutuhkan.
Sehingga, dalam pembahasannya harus terus dikawal agar kemauan masyarakat bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah. “Fungsi pengawasan selain penganggaran itu harus kita lakukan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa benar-benar tepat sasaran,” ungkap politisi NasDem tersebut.
Ia pun memastikan jika fungsi tupoksi anggota DPRD Bintan terus dilakukan agar dampak pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah bisa terasa hingga keseluruhan lapisan masyarakat di Kabupaten Bintan.
“Dalam rapat-rapat pembahasan, kita memang selalu cerewet agar pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa berdampak langsung kepada mayarakat kita,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan bahwa usulan dalam musrembang kebanyakan menyentuh persoalan infrastruktur seperti penanganan masalah banjir.
Namun demikian, masih ada pula beberapa kecamatan yang mengusulkan pemberdayaan masyarakat maupun peningkatan ekonomi masyarakat.
“Usulan yang tidak masuk musrembang baik tingkat kecamatan maupun kabupaten, tetap kita catat. Apalagi PAD kita sudah meningkat, tentu akan banyak pembangunan,” ungkap Roby.
Pemerintah daerah sendiri memastikan anggaran untuk merealisasikan usulan musrembang pada tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2023.
“Tahun ini kita menyiapkan Rp13,5 miliar, meningkat dari tahun 2023 sebesar Rp3 miliar,” sebutnya. (oxy)