TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemungutan suara di Pulau Bintan pada 14 Februari 2024 akan diwarnai dengan fenomena banjir rob atau banjir pasang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Roby mengatakan, banjir rob berpotensi setinggi 2,8 meter dan dapat menggenangi permukiman pesisir.
Fenomena banjir rob ini berpotensi terjadi di periode 12 Februari hingga 14 Februari 2024.
“Kalau ketinggian 2,8 meter untuk wilayah Pulau Bintan,” katanya, Selasa (13/2/2024).
Selain banjir rob, Pulau Bintan juga berpotensi mengalami hujan intensitas ringan-sedang di pagi-siang hari.
“Besok peluang hujan ringan-sedang dari pagi-siang, durasinya tidak lama,” ujarnya.
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi menambahkan, untuk menjamin kelancaran pemungutan suara, KPU telah memindahkan TPS dari daerah yang rawan banjir.
“Di Sungai Jang (Tanjungpinang) 14 TPS kita relokasi,” ujarnya.
Indrawan menyampaikan, saat distribusi logistik ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah 100 persen, tinggal menunggu distribusi ke TPS.
“Di kecamatan sudah 100 persen, di PPS sudah 100 persen, tinggal menggeser ke TPS,” imbuhnya.
Penulis: Nuel
