
PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengimbau para kepala daerah menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan pada bulan puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Kepala daerah diminta mengintensifkan pemantauan dan sinergi pengawasan khususnya yang berkaitan dengan BBM dan LPG.
“Melakukan pengawasan bersama satgas pangan dan aparat penegak hukum dalam mitigasi ketidakwajaran kenaikan harga komoditas pangan, gangguan distribusi, dan penimbunan, khususnya yang berkaitan dengan BBM dan LPG, karena kenaikan harga ini akan menstimulan kenaikan seluruh komoditi yang lain,” katanya, Senin (1/4/2024).
Kemudian, lanjut Tomsi, mengintensifkan optimalisasi intervensi pasar. Baik melalui operasi pasar murah, gerakan pangan murah, program stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan terutama beras, dengan melibatkan berbagai stakeholder.
“Berikutnya memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan. Utamanya beras, aneka cabai, bawang, daging, telur ayam ras,” jelasnya.
Selanjutnya, jelasnya, memastikan distribusi pasokan pangan. Lalu, peninjauan dan koordinasi penetapan kebijakan tarif daerah.
“Serta hal yang tidak kalah pentingnya adalah, menjelaskan kepada masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok, serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan saya minta untuk terus dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat sehingga tersosialisasi dengan baik upaya-upaya yang telah kita lakukan,” pungkasnya.
Penulis: Superleni
Editor: Nuel