TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan pelaku UMKM di tujuh kabupaten/kota yang ada di Kepri.
Selain menyediakan berbagai macam paket pelatihan dan pendampingan, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan subsidi bunga kredit nol persen yang disalurkan melalui Bank Riau Kepri Syariah.
Program-program ini diyakini akan mempercepat hadirnya pelaku UMKM baru dan mendorong pelaku UMKM lama untuk naik kelas dan go ekspor.
Terbaru, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengajak pengusaha wisata untuk membantu promosi produk-produk UMKM lokal.
Dalam promosi ini, pengusaha wisata dapat menyediakan etalase khusus yang menjajakan produk UMKM di pintu masuk obyek wisata.
“Etalase ini akan menjadi galeri produk UMKM. Pengunjung dapat membelinya sebagai oleh-oleh saat kembali ke daerah asalnya,” katanya, Sabtu (20/4/2024).
Riki menuturkan, selain etalase produk UMKM, pengusaha wisata juga dapat menggandeng para pelaku UMKM untuk menyediakan sajian kepada para pengunjung.
“Produk UMKM kuliner kita tidak kalah saing, cocok dijadikan welcome drink, ataupun camilan. Ada juga pelaku UMKM fashion kita yang produk-produknya bagus,” tuturnya.
Riki yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Disperindag Kepri itu menjelaskan, imbauan ini tidak hanya menguntungkan pelaku UMKM, tetapi juga pengusaha wisata.
Menurutnya, beban pengeluaran pengusaha wisata akan efisien dengan kehadiran pelaku UMKM di obyek wisata.
“Selain meminimalisir beban belanja, pengusaha wisata juga bisa mendapat keuntungan dari setiap produk yang terjual. Namun tetap dengan kesepakatan bersama,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti menambahkan, banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Kepri saat momen Idul Fitri 1445 H.
Kondisi ini pun membawa berkah bagi para pelaku UMKM yang berada di sekitar lokasi wisata.
“Ekonomi para pedagang di kawasan wisata meningkat pesat ya, apalagi wisatawan paling banyak datang dari luar negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam,” tambahnya.
Penulis: Nuel
