BATAM,SIJORITODAY.com – Syaiful Rahman, warga Kota Batam sukses melakoni usaha berdagang buah. Meskipun menyandang sarjana hukum, ia tak gengsi untuk membuka usaha berjualan buah.
Usahanya ini sudah ia tekuni selama empat tahun terakhir dan sudah berkembang hingga mencatatkan omzet jutaan rupiah setiap harinya.
Rahman menuturkan, ia hanya fokus menjual buah semangka dan pepaya yang dibanderol seharga Rp13 ribu dan Rp12 ribu per kilonya.
“Omzet yang saya dapat per harinya bisa mencapai jutaan rupiah,” katanya, Senin (29/4/2024).
Rahman menyampaikan, semangka dan pepaya yang dijual merupakan komoditi ekspor yang ia peroleh dari para agen di Palembang, Lampung, Tanjungpinang, dan Jambi.
“Buah-buahnya biasanya habis dalam waktu 2 hari,” ujarnya.
Rahman pun mengajak para mahasiswa dan pekerja untuk segera merintis usaha kecil-kecilan.
Menurutnya, memulai usaha tidak harus diawali dengan modal yang besar, cukup konsisten dan amanah.
“Saya awalnya modal kecil-kecilan, tapi saya jaga amanah dari agen dan pelanggan. Saya tidak mau menjual buah yang kualitasnya sudah menurun, takut pelanggan kecewa,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengajak generasi muda mencontoh kiprah Syaiful Rahman.
Menurutnya, di era globalisasi saat ini, generasi muda tidak boleh gengsi untuk memulai usaha kecil-kecilan.
“Generasi muda tidak boleh gengsi memulai usaha. Kalaupun sudah punya pekerjaan, tidak ada salahnya membuka usaha kecil-kecilan untuk tambahan penghasilan,” ujarnya.
Riki menambahkan, dengan memulai usaha, generasi muda membuka peluang untuk merekrut tenaga kerja saat usaha telah berhasil.
Ini akan membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran terbuka dan kemiskinan ekstrem.
“Saya berharap adanya Syaiful Rahman lainnya yang bisa membuka lapangan kerja dan membantu pemerintah mengentaskan pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya. (*)
