KARIMUN,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin mengunjungi UPT Samsat Kabupaten Karimun, Selasa (30/4/2024) siang.
Kunjungan itu merupakan fungsi pengawasan untuk melihat pelayanan di lapangan dan meninjau kondisi sarana prasarana penunjang pelayanan.
Wahyu menilai sarana dan prasarana UPT Samsat masih kurang memadai, terutama Corner yang berada di Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
“Di Corner atau kantor Samsat yang lama itu sangat memprihatinkan. Padahal itu adalah aset Provinsi Kepri,” katanya.
Wahyu pun mendorong Pemprov Kepri untuk membenahi Kantor UPT Samsat Karimun. Ia juga mengusulkan adanya gedung bersama antar UPTD dengan memanfaatkan gedung Samsat yang lama.
Gedung Samsat yang lama nantinya akan ditempati oleh UPTD atau Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D), Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perpustakaan,
“Ini yang diharapkan agar pelayanan semakin baik. Lahan yang cukup luas itu bisa dibangun dua, tiga atau empat lantai, sehingga bisa digunakan,” ujarnya.
Mengenai anggaran, Wahyu menyebut jika dimasukkan ke dalam pembangunan tahun depan, renovasi maupun revitalisasi akan dibahas melalui pertanahan.
“Nanti kita akan bahas apakah anggarannya bisa Rp1, 2 atau 3 miliar. Perlu diingat potensi pajak di Karimun cukup besar, sehingga ini harus diprioritaskan oleh Provinsi Kepri,” tuturnya.
Selain itu, ia menilai Karimun sebagai wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua setelah Batam. Karimun juga punya potensi yang besar dalam hal pendapatan di sektor pajak kendaraan.
Dalam tiga tahun terakhir, pajak di Karimun terus menunjukkan kenaikan yang signifikan, meskipun masih di bawah 10 persen.
Wahyu menggesa agar usulan ini paling tidak harus sudah terealisasi di tahun 2026 mendatang.
“Optimis 2026 harus sudah terbangun, karena alasannya sudah cukup kuat. Pendapatan di Karimun setiap tahun naik, jumlah penduduk juga terus bertambah kedua setelah Batam. Karimun ini potensi wilayahnya luar biasa,” tambahnya.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel