
BATAM,SIJORITODAY.com – Tim SAR gabungan masih mencari Muhammad Mahdi Sy (20) yang melompat dari Jembatan Barelang, Kota Batam.
Mahdi diduga melakukan bunuh diri setelah korban meminjam handphone milik salah satu pengunjung untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Usai menerima informasi itu, tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan lainnya yang terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, BP Batam dan Polsek Sagulung langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
Rubber boat dari Pos SAR Batam, Speed Boat dari Polair Polda Kepri serta Ambulance milik RB Bhayangkara Polda Kepri telah dipersiapkan oleh tim SAR gabungan dalam mendukung pelaksaan operasi SAR pencarian Mahdi.
Namun, hingga pada pukul 02.00 WIB dini hari, dikarenakan akses penerangan yang terbatas, tim SAR gabungan akhirnya sepakat untuk menunda pencarian sementara.
“Pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 07.00 WIB dengan luas area +- 6NM, dan difokuskan di titik lokasi tempat korban terjatuh. Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih terus berusaha untuk mencari korban,” pungkas Slamet. (*)
Editor: Nuel