TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi 0,37 persen secara month to month (m-to-m) pada Mei 2024.
Sedangkan secara year to date (y-to-d) Kepri mengalami inflasi sebesar 1,18 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Darwis Sitorus mengatakan, inflasi disebabkan komoditas pangan, perhiasan dan properti.
“Penyebabnya cabai merah, bayam, emas perhiasan, bawang merah, sawi hijau, kacang panjang, cabai rawit, beras, daging ayam, kangkung, ikan tongkol, pisang, pakcoy, sewa rumah, kol putih, roti manis, dan sosis,” katanya, Senin (3/6/2024).
Darwis menerangkan, secara year on year (y-on-y) Kepri mengalami inflasi 3,67 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 2,55 persen dan terendah di Karimun 2,55 persen.
“Gejolak harga di Batam sangat mempengaruhi inflasi di Kepri karena nilai konsumsi rumah tangga paling besar di Batam,” tambahnya.
Penulis: Nuel