TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan vaksinasi polio dosis satu di Kepri mencapai 95 persen pada tahun ini.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pada tahun 2023, capaian vaksinasi polio mencapai 74 persen dan mengantarkan Kepri di urutan keempat terbawah dari di provinsi.
“Padahal vaksin Covid-19 sebelumnya kita selalu berada di urutan pertama atau minimal urutan ketiga. Maka dari itu, kita wajib mengejar capaian ini hingga mencapai 95 persen untuk vaksin polio dosis 1,” katanya, Kamis (22/8/2024).
Ansar menuturkan, program imunisasi polio sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini.
“Polio adalah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah. Mencegahnya harus kita lakukan melalui vaksin polio secara dini untuk anak-anak balita dan bayi berumur 0 sampai 7 tahun. Ini adalah kewajiban kita semua,” ujarnya.
Ia mengingatkan, imunisasi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh setiap pemerintah kabupaten/kota.
Ansar memberikan peringatan tegas kepada pemerintah daerah yang tidak serius dalam menjalankan program ini.
“Jika kita tidak melaksanakan ini dengan maksimal, pemerintah bisa menuntut kita secara hukum. Maka, saya ingatkan kepada seluruh jajaran untuk benar-benar memperhatikan pelaksanaan imunisasi ini,” tegasnya.
Berdasarkan data yang ada, beberapa daerah menunjukkan peningkatan signifikan dalam capaian imunisasi, namun masih ada beberapa daerah yang perlu bekerja lebih keras.
Di Bintan, capaian sudah naik menjadi 87,2 persen, Anambas 83,4 persen. Namun, di Lingga capaiannya masih 79,7 persen, Tanjungpinang 76,4 persen, Karimun 75,6 persen, Batam 73,5 persen, dan Natuna baru mencapai 72,8 persen.
Ansar pun menekankan bahwa semua daerah harus mengejar target minimal 95 persen sesuai dengan yang ditetapkan.
Secara total, capaian imunisasi di Kepri baru mencapai 75,5 persen, masih jauh dari target 95 persen.
Capaian dosis 2 di Kepri saat ini baru mencapai 42 persen, dengan capaian tertinggi di Karimun 55,5 persen, Anambas 54,7 persen, Lingga 53,2 persen, Tanjungpinang 49,1 persen, dan Bintan 43,3 persen.
Batam dan Natuna masih menunjukkan capaian yang cukup rendah, masing-masing 38,7 persen dan 11,7 persen.
Ansar juga menyampaikan, angka 95 persen ini harusnya sudah dicapai pada tanggal 19 Agustus 2024, namun hingga saat ini Kepri masih berada di bawah target.
Ia meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan memastikan setiap anak di Provinsi Kepri mendapatkan haknya untuk hidup sehat dengan melakukan imunisasi polio.
Penulis: Nuel
