Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 1, Rahma dan Rizha Hafiz dalam debat pertama di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (20/10/2024). F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 1, Rahma dan Rizha Hafiz menyiapkan program untuk mengatasi isu stunting atau tubuh kerdil di Tanjungpinang.

Rahma mengatakan, isu stunting masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan dan masa depan generasi muda.

Bukan hanya menawarkan kampanye “Gemar Makan Ikan”, keduanya bahkan menyiapkan tujuh program jitu pengentasan stunting.

“Pertama, peningkatan kualitas gizi melalui program kesehatan terintegrasi. Kami memahami pentingnya perbaikan gizi sebagai kunci utama dalam mengatasi stunting,” katanya, Senin (21/10/2024).

Selain mendorong konsumsi ikan yang kaya protein dan omega-3, pasangan ini akan meluncurkan program gizi seimbang yang melibatkan Posyandu, Puskesmas, dan tenaga kesehatan di setiap kecamatan.

Program ini mencakup distribusi paket gizi untuk ibu hamil, balita, dan anak-anak di keluarga kurang mampu, serta penyuluhan rutin mengenai pola makan sehat dan bergizi.

“Kedua, edukasi dan pelatihan keluarga sehat. Kami akan mengedepankan program edukasi bagi para ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya pola asuh yang baik sejak masa kehamilan hingga anak usia dini,” ujarnya.

Program keluarga sehat dan cerdas ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup, praktik kebersihan, dan pemantauan kesehatan anak secara berkala.

“Ketiga, pembangunan sanitasi dan akses air bersih. Sanitasi yang buruk dan kurangnya akses air bersih juga menjadi penyebab utama tingginya angka stunting di berbagai wilayah,” lanjutnya.

Pasangan Rahma-Rizha Hafiz berkomitmen meningkatkan infrastruktur dasar dengan memperluas akses air bersih dan pembangunan fasilitas sanitasi yang layak di kawasan-kawasan yang selama ini belum terjangkau.

Hal ini akan didukung dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan swasta untuk mempercepat pembangunan.

“Keempat, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu fokus utama dalam penanganan stunting adalah penguatan layanan kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.

Rahma-Rizha Hafiz akan meningkatkan anggaran dan sumber daya untuk Puskesmas, Posyandu, dan layanan kesehatan keliling.

Ini termasuk memastikan setiap ibu hamil mendapatkan akses perawatan kehamilan yang rutin, serta meningkatkan layanan imunisasi dan kesehatan dasar untuk balita di seluruh wilayah Tanjungpinang.

“Kelima. Program pendampingan dan intervensi dini stunting. Dimana anak-anak yang sudah teridentifikasi mengalami risiko stunting akan mendapatkan pendampingan intensif,” bebernya.

Dengan program ini, setiap anak akan mendapatkan paket intervensi nutrisi khusus, pemantauan pertumbuhan secara berkala, dan layanan konsultasi medis yang tepat agar penanganannya bersifat preventif dan holistik.

“Keenam. Pemberdayaan ekonomi keluarga. Kami menyadari bahwa masalah ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stunting. Oleh karena itu, program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga kurang mampu, terutama ibu-ibu, akan digalakkan melalui Program Keluarga Mandiri Sejahtera,” ujarnya.

Melalui program ini, keluarga akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, akses modal, serta bimbingan untuk meningkatkan pendapatan keluarga sehingga dapat menyediakan kebutuhan gizi yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

“Terakhir, kerjasama dengan lintas sektor dan pemangku kepentingan. Selain inisiatif-inisiatif langsung dari pemerintah, kami akan menggalakkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, serta akademisi dalam mendukung upaya penanggulangan stunting,” ucapnya.

Melalui strategi komprehensif ini, Rahma-Rizha Hafiz berkomitmen untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di Kota Tanjungpinang.

Bukan hanya soal meningkatkan konsumsi ikan, tetapi juga dengan memastikan ketersediaan gizi yang seimbang, infrastruktur kesehatan yang memadai, serta pemberdayaan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak secara sehat dan optimal.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Tanjungpinang tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang cerah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi penerus kita,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here