BINTAN,SIJORITODAY.com – – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2024 yang digelar di Hotel Bintan Agro Beach Resort Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Jum’at (6/12) pagi.
Rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua KPU Bintan, Haris Daulay dihadiri sejumlah peserta rapat dan tamu undangan, mulai dari para saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan dan pemantau pemilih dan pimpinan FKPD Bintan.
Dari 10 kecamatan, hasil yang diperoleh calon petahana baik calon Gubernur dan Bupati Bintan mendominasi kemenangan perolehan suara. Calon petahana Gubernur Kepri, Ansar meraup suara 41.109 suara sah dari total 72.612 suara sah se-Bintan.
Ansar yang berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura itu mendominasi kemenangan di 8 kecamatan dengan persentase kemenangan 56,6 persen. Ansar hanya kalah dengan lawannya Muhammad Rudi-Aunur Rafiq di Kecamatan Seri Koala Lobam dan Kecamatan Tambelan. Sementara lawannya, paslon nomor urut 2 Muhammad Rudi-Aunur Rafiq hanya memperoleh suara sebanyak 31.503 suara dengan persentase kemenangan 43,4 persen.
Sedangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, calon petahana Roby Kurniawan memperoleh 68,3 persen suara sah. Pasangan Roby-Deby berhasil unggul di 10 kecamatan dengan total perolehan suara sebanyak 49.430 suara. Sementara perolehan suara kolom kosong dicatat sebanyak 22.949 suara atau 31,7 persen.
*Pasangan Roby-Deby Ditetapkan Meraih Suara Terbanyak
Dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Bintan, KPU Bintan menetapkan perolehan suara terbanyak untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2024. Pasangan Roby-Deby ditetapkan meraih suara terbanyak dengan perolehan suara sebanyak 49.430 suara dan kolom kosong memperoleh 22.949 suara.
Dengan pencapaian ini, sudah dipastikan paslon petahana akan kembali dilantik menjadi Bupati Bintan periode 2025-2030 bersama calon Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti.
Ketua KPU Bintan Haris Daulay mengklaim selama proses pembacaan D hasil kecamatan masing-masing pemilihan, tidak ada persoalan berarti yang menghambat rapat. Meskipun, di 5 kecamatan ada saksi dari paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 yang tidak menandatangani D hasil kecamatan.
“Namun demikian, argumen mengenai dugaan-dugaan yang disampaikan dalam keberatan saksi, sudah terjawab dalam forum (rapat pleno terbuka). Misalnya C pemberitahuan, di Bintan hampir 92 persen yang terdistribusi,” terang Haris.
Selain melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara dari masing-masing kecamatan, KPU Bintan lanjut Haris juga menetapkan perolehan hasil untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
“Nanti kita tuangkan dalam surat keputusan (SK) KPU Bintan. Jika ada pihak yang merasa tidak adil, bisa mengajukan keberatan ke mahkamah dengan SK kami (KPU),” timpalnya.
Ia juga menyinggung, partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2024 tergolong cukup tinggi. Untuk pemilihan Gubernur, partisipasi masyarakat yang datang ke TPS mencapai 60,22 persen sedangkan untuk pemilihan Bupati partisipasinya berada diangka 59,72 persen.
“Jika dibandingkan dengan partisipasi pada pemilu kemarin, memang terjadi penurunan signifikan. Banyak faktor memang, salah satunya mengenai kondisi cuaca pada pemungutan suara 27 November kemarin,” kata Haris. (oxy)