BATAM,SIJORITODAY.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin melaksanakan reses di Pulau Ngenang, Kota Batam, Jum’at (6/12/2024) kemarin.
Momen reses itu dimanfaatkan Wahyu menjaring aspirasi warga yang akan disampaikan kepada Pemprov Kepri untuk ditindaklanjuti.
Ketua RW di Pulau Ngenang, Mustapa mengeluhkan petugas Puskesmas Pembantu yang jarang ada di tempat.
“Petugas jarang ada di Puskesmas Pembantu, dalam sepekan hanya ada sekali dan itupun buka dari pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB, sehingga kalau ada yang sakit diatas pukul 12.00 WIB harus dibawa ke Kota Batam,” katanya.
Mustapa menuturkan, ada anak tempatan yang baru menyelesaikan sekolah Bidan. Ia berharap agar anak tempatan itu dapat diangkat menjadi ASN PPPK.
“Ada anak Pulau Ngenang baru lulus Bidan, kami berharap bisa jadi PPPK di Puskesmas Pembantu sehingga bisa mengabdi 24 jam,” tuturnya.
Warga Pulau Ngenang, Baki mengharapkan adanya semenisasi jalan dan pelantar agar layak digunakan.
“Serta minta bantuan transportasi laut buat anak-anak sekolah,” ujarnya.
Nelayan setempat, Baki juga menginginkan adanya bantuan alat tangkap ikan untuk meningkatkan daya tangkap nelayan.
“Dan kami minta payung hukum terkait kampung tua Pulau Ngenang agar tak digusur seperti Rempang,” ucapnya.
Sementara itu, emak-emak setempat, Maisyaroh mengharapkan adanya bantuan kewirausahaan dari Pemprov Kepri.
Ia mengungkapkan, banyak emak-emak tempatan yang memiliki keahlian membuat kue bawang, bangkit dodol, dodol kledek dan kue berbahan dasar ikan.
“Bantuan rebana dan kompang juga pak Wahyu,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi warga itu, Wahyu pun akan menyampaikannya ke Pemprov Kepri untuk segera ditindaklanjuti.
Ia berharap, aspirasi warga Pulau Ngenang itu dapat diakomodasi Pemprov Kepri mulai tahun 2026.
“Saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat ini dapat diadvokasi. Saya minta doanya agar didengar pak Gubernur,” imbuhnya.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel