Riki Rionaldi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/Oxy

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pembentukan 3.600 pelaku UMKM baru hingga Desember 2025 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, 3.600 pelaku UMKM ini merupakan orang dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan masuk dalam Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM RI.

Sebagian besar diantara mereka merupakan mahasiswa dan para pekerja yang beralih ke dunia usaha.

“Kita menargetkan terbentuknya 3.600 UMKM baru sampai Desember 2025,” katanya, Jum’at (20/6/2025).

Riki menjelaskan, berdasarkan data Kementerian UMKM, jumlah pelaku UMKM di Kepri mencapai 94.600.

Dengan Kolaborasi program dan kegiatan yang dilaksanakan juga oleh Kabupaten/Kota, jumlah ini diperkirakan akan bertambah 4.500 pengusaha UMKM yang siap menjadi motor penggerak ekonomi di Kepri.

Dengan tambahan UMKM baru ini, diperkirakan jumlah pelaku UMKM di Kepri akhir tahun ini akan lebih dari 100 ribu pelaku UMKM.

“Saat ini kita punya 94.600 pelaku UMKM. Jumlah ini bertambah dengan 3.600 UMKM yang kita gagas ditambah Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepulauan Riau, Riki Rionaldi saat memberikan paparan kepada peserta pelatihan mahasiswa pengusaha di Kabupaten Bintan. F:Sijoritoday.com/Oxy

Riki menjelaskan, para pelaku UMKM baru ini diberikan pelatihan mulai dari pengembangan kapasitas usaha, teknik pembukuan, inovasi pengembangan produk, strategi kemitraan dan permodalan, pemasaran dan strategi UMKM digital.

Dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan benar-benar mampu mengelola usaha dengan baik dan benar.

Ini juga selaras dengan semangat pengentasan kemiskinan ekstrem dan pembukaan lapangan kerja baru melalui UMKM.

“Tahun ini menjadi momentum bagi kami membenahi UMKM, semuanya benar-benar dari awal sehingga kita mempunyai data UMKM kita, mereka usaha apa, kendalanya apa, dan butuh apa. Semuanya kita carikan solusinya bareng-bareng,” pungkasnya.

Penulis: Evan
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here