TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjadi magnet bagi anak muda dan keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati senja.
Tak hanya jadi destinasi favorit, geliat ekonomi di kawasan ini juga ikut menggeliat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ramainya pengunjung berdampak positif bagi para pelaku UMKM. Salah satunya dirasakan Ratna, penjual makanan ringan di area tersebut.
“Alhamdulillah, sejak kawasan ini dijadikan destinasi wisata, pengunjung makin ramai. Mereka duduk santai, sambil beli jajanan. Kami pedagang kecil jadi ikut merasakan rezeki,” katanya, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, kegiatan yang rutin digelar di kawasan Gurindam 12 semakin menambah daya tarik Tugu Sirih. Ketika ada event, jumlah pengunjung meningkat drastis.
“Kalau ada acara, omzet bisa naik dua kali lipat. Kayak besok ada kegiatan di Gedung Daerah, semoga makin ramai dan kami juga kebagian rezeki,” katanya berharap.
Ia mengaku, omzet hariannya kini bisa mencapai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta di hari biasa. Sementara saat akhir pekan atau hari libur, pendapatan bisa tembus Rp3 juta.
“Dulu sulit dapat segitu. Sekarang penghasilan jauh lebih baik. Kami harap pemerintah sering buat acara di sini,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan Dimas, mahasiswa yang kerap menghabiskan waktu bersama teman-temannya di kawasan tersebut.
“Hampir tiap sore saya ke sini sama teman-teman. Lihat sunset sambil jajan, suasananya enak,” ucap Dimas.
Namun, ia menilai perlu ada penambahan fasilitas agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga.
“Tempat duduk dan tempat sampah perlu ditambah. Supaya kawasan ini tetap bersih dan nyaman, dan pedagang pun makin untung,” tutupnya.
Dengan perpaduan keindahan alam dan geliat ekonomi lokal, Tugu Sirih Gurindam 12 kian memantapkan diri sebagai ikon wisata yang tak hanya indah dipandang, tapi juga menghidupi banyak warga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengajak masyarakat untuk meramaikan pusat-pusat UMKM.
Selain menghabiskan waktu bersama keluarga, masyarakat juga dapat menghidupkan ekonomi pelaku UMKM dengan membeli produk yang dijajakan.
“Cintai produk-produk UMKM kita dengan membelinya,” ujarnya.
Riki juga berpesan agar pelaku UMKM untuk selalu berinovasi memperbaiki mutu produk mulai dari kemasan, cita rasa, hingga pelayanan ke konsumen.
“Para pelaku UMKM harus meninggalkan kesan yang baik ke konsumen agar nanti mereka kembali berkunjung dan berbelanja,” pesannya.
Tak lupa, Riki mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan program kredit UMKM bunga nol persen yang digagas Gubernur Ansar Ahmad.
“Program ini bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Silahkan bapak ibu mengunjungi Bank Riau Kepri Syariah terdekat,” imbaunya.
Penulis: Nuel
