
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengapresiasi Gubernur Ansar Ahmad yang menggagas program kredit UMKM bunga nol persen.
Wahyu mengatakan, program yang diluncurkan pada tahun 2021 itu, terbukti bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang UMKM.
Sejak tahun 2021, Bank Riau Kepri Syariah telah menyalurkan Rp30.725.000.000 kredit kepada 1.409 UMKM.
“Saya mengapresiasi pak Gubernur yang terus melanjutkan program ini hingga di periode kedua. Program ini sangat penting untuk mendukung kelangsungan usaha pelaku UMKM,” katanya, Rabu (25/6/2025).
Ia berharap, di masa yang akan datang, plafon pinjaman ini bisa naik lagi hingga di atas Rp40 juta.
Selain itu, Wahyu mengusulkan agar persyaratan pelaku UMKM yang dapat menerima kredit UMKM bunga nol persen dipermudah.
“Saya harap plafonnya bisa naik jadi Rp100 juta di masa yang akan datang dan syaratnya juga dipermudah,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepri, Riki Rionaldi melalui Kabid Pengembangan UMKM, Yudi Hertawan mengungkapkan bahwa program kredit UMKM bunga nol persen yang digagas Ansar sukses meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
Program ini pun ditiru atau diduplikasi oleh dua daerah di Kepri, yakni Kota Batam dan Kabupaten Natuna.
“Tahun lalu udah diduplikasi oleh Pemko Batam dan Pemkab Natuna. Mereka nanya syarat-syaratnya apa saja, bagaimana MoU nya, dan sistemnya seperti apa,” katanya.
Yudi mengungkapkan, program kredit UMKM bunga nol persen ini akan direalisasikan oleh dua daerah itu pada tahun ini.
“Kalau Batam dan Natuna, mereka merealisasikan tahun ini,” ungkapnya.
Yudi membeberkan, bukan hanya daerah di Kepri, program ini juga udah diduplikasi oleh salah satu daerah di Aceh dan Bali.
Uniknya yang di Bali, plafon pinjamannya mencapai Rp100 juta per UMKM.
“Sebelum saya masuk ke Dinas KUKM, sudah ada satu Kabupaten dari Aceh dan Bali juga yang belajar dari Kepri,” bebernya.
Yudi menambahkan, program kredit UMKM bunga nol persen ini merupakan salah satu program unggulan Ansar yang paling diminati oleh masyarakat.
“Sejak digulirkan pada tahun 2021, sebanyak 1.409 pelaku UMKM telah memanfaatkan program ini dengan jumlah kredit mencapai Rp30.725.000.000,” pungkasnya.
Penulis: Ishak