Pembekalan ideologi dan nasionalisme kepada ratusan pelajar di Bintan yang diselenggarakan di Gedung Nasional Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kamis (21/8). Foto oleh Sijoritoday.com/oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Ratusan pelajar sekolah menengah atas di Bintan mendapat pembekalan ideologi dan nasionalisme yang diselenggarakan Komunitas Pemuda Nasionalis Kabupaten Bintan di Gedung Nasional Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kamis (21/8) pagi.

Pembekalan ini ditujukan kepada pelajar yang akan memasuki kehidupan sosial di masyarakat dalam upaya mencegah radikalisme dikalangan generasi muda terkhusus di Kabupaten Bintan.

Ketua Komunitas Pemuda Nasionalis Kabupaten Bintan, Ahmad Tauhid menjelaskan, bahwasanya pembekalan ideologi dan nasionalisme kepada kalangan pelajar terutama yang akan memasuki kehidupan bermasyarakat sangatlah penting.

Sebab, dalam kehidupan sosial bermasyarakat banyak sekali pengaruh dari lingkungan yang kapan saja bisa membentuk karakter anak muda terutama radikalisme. Ahmad Tauhid mengatakan, para pelajar yang akan menjadi penerus pembangunan ini harus dibentengi dengan ideologi dan rasa nasionalis agar terhindar dari hal tersebut.

“Dengan adanya pembekalan ini kami tentunya sangat berharap, adik-adik kita, anak-anak kita yang akan menjadi penerus ini terhindar dari paham-paham yang merugikan dirinya, keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bintan Utara, Ruly Raihan menyoroti media sosial yang memiliki pengaruh positif dan negatif dikehidupan saat ini. Salah satu tantangan yang dihadapi generasi muda adalah radikalisme karena ajaran ini dapat menyebar melalui media sosial.

“Dengan perkembangan digital saat ini tentunya adik-adik kita harus dibekali agar tidak mudah terpengaruh. Karena paham radikalisme ini juga bisa menyebar dari media sosial,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua FKUB Bintan Abdul Majid menekankan pentingnya semangat nasionalisme dalam merawat negeri ini. Ia mengajak pelajar untuk terus memupuk semangat nasionalisme dan menghargai perbedaan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.

“Terutama dalam bermedia sosial, pesan kami selalu lakukan check and ricek agar dampak-dampak negatif ini bisa dicegah sejak dini,” katanya.

Pembekalan ini diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bintan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bintan sebagai langkah pencegahan terhadap ajaran radikalisme diikuti pelajar dari pelajar SMKN 1 Bintan Utara, SMAN 1 Bintan Utara, SMK Muhamaddiyah, SMA YKPP, SMA Darul Fikri dan Ponpes Mambaus Sholihin. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here