Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Bulog Wilayah Riau-Kepri, Dani Satrio pada Selasa (4/10/2025) kemarin. F:Sijoritoday.com/Humas Polda Kepri

BATAM,SIJORITODAY.com – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menerima kunjungan silaturahmi Bulog Wilayah Riau-Kepri, Selasa (4/10/2025) kemarin.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Asep menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan Bulog untuk ketahanan pangan nasional.

“kebutuhan beras di Kepri cukup tinggi, sekitar 3.000 ton per bulan. Dari target SPHP 1.000 ton lebih, penjualan saat ini tercatat 300 ton. mohon dukungan Bulog untuk distribusi pangan ke daerah tertinggal dan pulau-pulau terluar,” katanya.

Karosdm Polda Kepri Kombes. Pol. Taovik Ibnu Subarkah juga menambahkan, target pasokan untuk wilayah Kepri ditetapkan 175 ton, Riau 150 ton, ditambah 25 ton jagung pipil. Sementara target nasional untuk periode Januari–September 2026 mencapai 17,6 ton jagung pipil.

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo menuturkan, Polda Kepri secara rutin memantau harga bahan pokok penting.

Meski terjadi kenaikan harga di pasaran, masyarakat Kepri masih memiliki alternatif pangan dengan harga terjangkau.

Dengan komitmen ini, Polda Kepri menegaskan keseriusannya dalam mendukung ketahanan pangan, memastikan distribusi pangan berjalan lancar, harga tetap stabil, dan kualitas terjaga, sehingga masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya secara aman, adil, dan tepat sasaran.

Pimpinan Bulog Wilayah Riau-Kepri, Dani Satrio menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan Polri dalam penyaluran SPHP.

Ia menjelaskan, Bulog saat ini memiliki 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, dan pada 2026 akan memperkuat stok pangan dengan membangun gudang-gudang baru, termasuk di wilayah Karimun.

Beberapa gudang yang masih berstatus sewa akan diupayakan dibangun secara mandiri agar penyaluran lebih optimal.

“Kami juga akan melakukan pendataan masyarakat penerima beras dan Minyakita agar program penyaluran lebih tepat sasaran. Stok saat ini mencukupi, namun kami terus berupaya menjaga ketersediaan terutama saat menghadapi kendala distribusi,” imbuhnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here