JOHOR BAHRU, SIJORITODAY.com– -2 Korban dengan jenis kelamin perempuan, berhasil diidentifiaksi pihak berwenang Malaysia. Keduanya merupakan warga negara Indonesia asal Nusa Tenggara Timur.
Indentifikasi terhadap 12 jenazah korban tengelamnya perahu cepat di perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor Malaysia (23/1) telah dilakukan pihak otoritas Malaysia dengan didampingi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru.
2 orang jenazah berhasil diidentifikasi berkat pihak keluarga mendatanggi Konsulat melaporkan keluarga mereka menjadi korban perahu cepat naas tersebut.
Kedua korban yang berhasil diidentifikasi masing-masing atas nama,
Maria Yuliana Reku asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Marlinda Sere asal kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, tim SAR gabungan pemerintah Malaysia kembali menemukan 2 orang jenazah yang menjadi korban tengelamnya perahu cepat dalam perjalanan dari Batu Besar, Batam menuju Johor Malaysia.
Hingga Selasa sore jumlah korban yang berhasil ditemukan tim SAR Malaysia sebanyak 12 orang korban tewas. 6 orang korban berjenis kelamin laki-laki serta 6 orang korban lainnya berjenis kelamin perempuan.
Seluruh korban tewas saat ini berada di Hospital Sultan Ismail, Johor Bahru. Sedangkan 2 orang korban selamat masing-masing Zainal Abidin bin Muhlis laki-laki warga negara Malaysia sedang seorang lagi perempuan bernama Siti Fatimah, warga negara Indonesia asal Kediri, jawa Timur menjalai perawatan intensif di rumah sakit Tenggaroh 2.
Dari keterangan korban selamat jumlah penumpang yang berada dalam perahu cepat berjumlah 40 orang penumpang. Mereka adalah warga negara Indonesia yang hendak bekerja di Johor, Malaysia secara Illegal.
Penulis : red