Sekelompok warga dari Desa Galang Batang mendatangi Mako Polres Bintan di Bintan Buyu, Selasa (3/11) sore untuk menuntut keadilan. Foto Btn

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Sekelompok warga dari Desa Galang Batang Kecamatan Gunung Kijang mendatangi Mako Polres Bintan di Bintan Buyu, Selasa (3/11) sore.

Kedatangan mereka untuk menuntut keadilan, mereka menuding kepolisian lamban merespon laporan warga terkait kasus pemukulan yang menimpa Robet dan Taufik yang diduga dilakukan R, salah satu karyawan PT BAI.

Hendrik, salah satu orang dalam kelompok itu mengatakan, pihaknya sudah membuat laporan resmi terkait pemukulan yang menimpa rekanannya itu ke Polres Bintan pada Senin (2/11) kemarin.

Namun, sampai saat ini polisi belum juga menangkap pelaku yang diduga berinisial R tersebut. “Semalam kita sudah buat laporan ke Polres, tapi sampai sekarang pelaku masih berkeliaran,” tegasnya.

Ia menginginkan polisi bergerak cepat, sebab aksi kekerasan yang menimpa warga disekitar Galang Batang oleh oknum karyawan PT BAI bukan pertama kali terjadi.

“Sudah lima kali dia (dugaan pelaku) melakukan kekerasan, tapi tidak pernah diproses,” ungkapnya.

Ia berharap, kepolisian bersikap adil dalam menyikapi laporan warga. “Agar cepatlah diproses supaya ada rasa keadilan,” tuturnya.

Disinggung mengenai masalahnya, Hendrik menjelaskan, kalau korban hanya mempertahankan tanah mereka yang diklaim oleh PT BAI.

Namun, ketika itu sekelompok karyawan dari PT BAI malah melakukan tindakan kekerasan dengan melakukan pemukulan. “Rekanan kita alami sakit bagian kepala dan rahangnya,” timpalnya.

Pantauan dilapangan, sempat terjadi ketegangan dan ada ancaman sekelompok warga akan mencari pelaku bila polisi lamban menangkap pelaku. Namun, perwakilan dari Polres Bintan berhasil membujuk beberapa orang perwakilan untuk berdialog ddiruangan. (Btn)

Editor : Akok

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here