BINTAN,SIJORITODAY.com – – Nabila Calisa Putri (11), siswa kelas VI SDN 003 Bintan Timur begitu semangat agar bisa mendapatkan suntikan vaksin sinovac yang dilaunching di SDN 003 Bintan Timur, Jum’at (17/12) pagi.
Kaki sebelah kanannya yang patah dan harus diikat perban tak menyurutkan Nabila untuk datang ke sekolah agar bisa divaksin. Nabila ke sekolah digendong oleh ayahnya karena kesulitan berjalan.
Nabila mengaku jika setelah divaksin, tidak merasakan sakit apapun. Bahkan, dirinya merasa lebih sehat setelah disuntik 0,5 ml vaksin Sinovac. “Enggak sakit om,” ungkap Nabila.
Ia menceritakan penyebab kondisi kakinya yang harus diperban karena patah. Nabila berkata jika dirinya mengalami kecelakaan terjatuh dari atas bukit. “Jatuh dari bukit,” katanya.
Namun kondisi kakinya tak menyurutkan niat Nabila untuk divaksin. Gadis itu mengaku senang divaksin agar tidak mudah terinfeksi Covid-19. Ia pun mengajak kepada teman-temannya agar tidak takut divaksin karena tidak sakit. “Jangan takut karena enggak sakit,” serunya.
Launching vaksinasi untuk anak usia 6 s.d 11 tahun digelar serentak hari ini, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono dan jajaran Forkominda lainnya meninjau langsung pelaksanaan vaksin anak di SDN 003 Bintan Timur.
Dalam peninjauannya, Roby Kurniawan menyebutkan ada 19.215 anak se-Bintan yang menjadi sasaran target vaksin anak. “Untuk hari di Bintan Timur ada 1.200 anak yang akan divaksin,” kata Roby.
Roby mengatakan, jika dengan terlaksananya vaksinasi untuk anak-anak bisa membantu pencapaian herd immunity di masa pandemi saat ini. “Ya semoga bisa mencapai herd immunity dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” timpalnya.
Dalam launching vaksin anak ini, 4 pihak kesehatan terlibat. Ada dari Urkes Polres Bintan, Yankespen Kijang, RSUD Bintan dan Puskesmas Kijang.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan, pihaknya menerjunkan Urkes Polres Bintan dalam mensukseskan vaksinasi anak yang digelar di Bintan. Kepolisian kata dia, sepenuhnya mendukung langkah pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
“Sejak awal kita siap membantu pemerintah untuk mensukseskan program vaksin. Hari ini, kita kerahkan Urkes Polres Bintan,” kata Tidar.
Selain Nabila, ribuan anak-anak usia 6 s.d 11 tahun divaksin dengan vaksin Sinovac dosis 0,5 ml. Sebelum divaksin, anak-anak menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan mulai dari tensi dan riwayat penyakit si anak.
Ketua Tim Pengelola Vaksin Puskesmas Kijang Daryani Haswinda mengatakan, vaksin untuk di SDN 003 Bintan Timur ada 1.200 anak yang menjadi target untuk dua sekolah. Selain di sekolah, vaksin untuk anak juga dibuka di puskesmas.
“Cukup membawa KK dan juga KIA, layanan vaksin di puskesmas juga kita buka,” katanya.
Dosis vaksin untuk anak kata dia, sebanyak 0,5 ml vaksin sinovac yang merupakan stok milik Korem 003 WP. “Insha Allah target hari ini akan tercapai sampai sore hari,” terangnya.
Sebelum disuntik kata dia, anak-anak juga dilakukan screening kesehatan. Setelah disuntik pun kata dia, anak-anak harus menjalani observasi minimal 10 menit.
“Setelah benar-benar tidak ada efek samping barulah kita perkenankan untuk pulang,” ungkapnya. (Btn)
Editor : Redaksi
