Joshua salah satu peserta vaksinasi tampak menangis karena takut untuk disuntik.

TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jalan Bakar Batu Tanjungpinang diwarnai dengan berbagai macam ekspresi.

Joshua salah satu peserta tampak menangis meronta-meronta karena terlalu takut untuk disuntik.

Namun dengan semangat dan usaha persuasif dari orang tuanya, Joshua akhirnya mau melakukan vaksinasi dengan dibarengi derai air mata.

Sementara peserta lainnya Jordan justru sangat bersemangat melakukan vaksinasi. Ia mengaku tidak takut dan sempat berpose ala superhero sesaat setelah disuntik vaksin.

“Saya tidak takut, tidak sakit temen temen belum suntik saya pertama,” katanya, Jum’at (17/12/2021).

Andi orang tua dari Jordan menuturkan bahwa ia sudah memberikan pengertian kepada anaknya sebelum melakukan vaksinasi sehingga ada kesiapan.

“Sampai sekarang bagus sih lancar pendaftarannya juga mudah dan kita nunggu juga gak terlalu lama, untuk anaknya pun gak takut karna kita udah kasih tau dulu kalo mau disuntik,” tuturnya.

Ketua Ikatan Tionghoa Muda Provinsi Kepri Ediyanto Ong selaku koordinator vaksinasi mengatakan, masyarakat cukup antusias. Tampak banyak masyarakat yang mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi.

“Kita sistem pendaftaran terlebih dahulu jadi ada nomor antrian dan dibatasi satu jam 60 orang untuk menghindari kerumunan juga. Target hari ini 250 dosis,” jelasnya.

Sebelumnya pada Kamis (16/12/2021) lalu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Elfiani Sandri mengatakan, vaksin yang diberikan yakni Sinovac dengan 24.831 sasaran.

“Sasarannya untuk Tanjungpinang 24.831,” ungkapnya.

Ia pun memastikan vaksin untuk anak sudah dinyatakan aman dan apabila anak dalam kondisi yang tidak baik harus dihindari untuk dilakukan penyuntikan.

“Apabila terdapat efek samping yang dialami oleh peserta itu tergantung dari reaksi tubuhnya, nanti mereka juga di screening ya, mereka harus memenuhi syarat kesehatan juga, tidak memiliki penyakit kronis, tekanan darahnya harus normal, dan jarak suntikan pertama dengan suntikan yang kedua nantinya harus 4 minggu.” tambahnya.

(Helen)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here