Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Elfiani Sandri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/12/202). F: Helen

TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menggandeng yayasan Komunitas Peduli AIDS Kepri (Kompak) untuk menangani kasus HIV/AIDS di Tanjungpinang.

Kompak merupakan organisasi peduli Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang ada di Kepri, khususnya wilayah yang menjadi daerah intervensi kerja Yayasan KOMPAK meliputi Kota Tanjungpinang Batam, dan Kabupaten Karimun.

“Kita dalam penanganan melakukan pelatihan kepada petugas pengelola program, kepada puskesmas juga yang ikut menyelenggarakan program, dan juga rumah sakit. Selain itu pelatihan ini juga kita berikan kepada kelompok-kelompok. Kalo untuk HIV ini kompak namanya organisasi peduli dengan penanganan HIV ini,” kata Elfiani Sandri Kadinkes Tanjungpinang, Kamis (16/12/2021).

Kompak berperan dalam mendampingi orang yang beresiko penderita ketika akan dilakukan test VCT agar memiliki kesiapan mental.

“Kita mengimbau untuk orang yang beresiko agar dilakukan test kan tidak semua orang mau untuk dilakukan test, disiapkan juga mentalnya sebelum di test dilakukan konseling namanya VCT,” ujarnya.

VCT atau voluntary counselling and testing diartikan sebagai konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS).

Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS yang dilakukan di Puskesmas atau rumah sakit maupun klinik penyedia layanan VCT.

“Peran Kompak mendampingi klien ketika dilakukan konseling supaya klien siap secara mental. Setelah dikonseling si klien mau diperiksa baru di test,” ungkapnya.

Elfiani menuturkan, penanganan HIV/AIDS mendapatkan dukungan penuh dari Pemko Tanjungpinang dan Kemenkes dalam menyediakan Bahan Habis Pakai (BHP) yang sangat diperlukan dalam pemeriksaan.

“Pemerintah membantu program HIV dan Kementerian mensuport ya untuk pemeriksaan HIV kita perlu BHP itu anggaran pemerintah.” tutupnya.

(Helen)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here