Oleh : Reppin Ocri Multi Mahasiswa UMRAH
Kepulauan Riau merupakan sentral dari jalur perdagangan antara beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura.
Tak bisa dipungkiri, aktivitas perdagangan yang padat kerap terjadi tumpahan minyak di laut yang merupakan kawasan lalu lintas kapal.
Tumpahan minyak yang tak langsung ditanggulangi berdampak terhadap kelangsungan hidup organisme laut seperti plankton dan migrasi ikan.
Pencemaran ini bukan masalah yang sepele dan diperlukan peran stakeholder terkait seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Daerah dalam mengatur aktivitas perdagangan di laut.
Apalagi, pencemaran minyak tumpah ini sudah menjadi permasalahan menahun yang perlu segera ditanggulangi.
Bila terus dibiarkan, kondisi ini akan berpengaruh terhadap pariwisata maritim, budidaya dan penangkapan ikan.
Sebab itu, Pemprov Kepri bersama stakeholder lainnya bergandengan tangan menyiapkan terobosan baru menangani pencemaran minyak di laut ini.
