TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Dinas Sosial Kepri tetap menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) di tahun 2022.
Menurut Wahyu, Bansos bisa menjadi stimulan bagi peningkatan ekonomi masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok yang melejit.
Apalagi, berdasarkan rilis BPS Kepri tahun ini, jumlah penduduk miskin di Kepri mencapai 144,46 ribu orang atau naik dari tahun 2021 yang hanya 131,97 orang.
Kondisi ini diperparah dengan jumlah pengangguran yang kian meningkat. Per Februari 2021, jumlah pengangguran di Kepri mencapai 10,12 persen atau meningkat drastis dari tahun 2020 yang hanya 6,41 persen.
“Sangat perlu untuk tetap dibagikan, pengangguran makin meningkat, harga bahan pokok juga naik,” katanya, Rabu (5/1/2022).
Selain itu, pemerintah masih belum dapat memastikan kapan Covid-19 akan berakhir. Apalagi, belakangan ini ditemukan varian omicron yang lebih ganas.
Dengan Bansos, masyarakat yang sedang mencari kerja akan mampu bertahan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Agar Bansos tepat sasaran, Anggota Komisi IV itu meminta agar kembali mendata calon penerima bantuan dengan melibatkan Ketua RT/RW.
Selama ini katanya, Dinsos masih berkutat dengan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang belum menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan.
“Data banyak dI RT & RW, kalau pakai DTKS terkadang tidak menyentuh ke semua yang terdampak,” tambahnya. (*)
Editor: Nuel
