Aswin Nasution (Kiri), Ketua KPU Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Belakangan ini, santer terdengar isu bahwa DPC Gerindra Tanjungpinang tidak mengusulkan Hot Asi Silitonga sebagai pengganti M. Apriyandi yang dipecat Gerindra sebagai kader dan keanggotaannya di DPRD Tanjungpinang.

Isu merebak usai Surat Keputusan Gubernur tentang Pemberhentian Antar Waktu (PAW) Apriyandi diterima KPU Tanjungpinang pada 6 Januari 2022.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang Aswin Nasution mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima surat usulan nama pengganti Apriyandi.

“Sejauh ini belum ada surat usulan nama yang masuk ke KPU,” katanya, Senin (10/01/2022) siang.

Ia memaparkan untuk mekanisme PAW, Gerindra akan menyurati DPRD lalu disampaikan ke KPU dan akan dibalas ke DPRD paling lama 5 hari kerja oleh KPU.

“Mekanisme PAW partai menyurati DPRD sesuai dengan tingkatannya, kemudian DPRD tentu memproses setelah syarat terpenuhi maka dia akan menyurati KPU untuk meminta nama siapa suara terbanyak setelah katakan yang diberhentikan ini, KPU dalam lima hari kerja akan membalas surat dengan memberikan nama,” jelasnya.

Selanjutnya surat akan disampaikan oleh DPRD ke Gubernur melalui Wali Kota untuk dilakukan penerbitan SK pergantian.

“Atas dasar surat KPU kemudian DPRD akan memproses berkas tersebut lalu akan melanjutkan untuk menyurati Gubernur melalui Wali Kota untuk diterbitkan SK PAW,” terangnya.

Ia menuturkan bahwa tidak mengetahui apakah Gerindra sudah melakukan pengusulan nama ke DPRD atau belum.

“Itu kami nggak tahu kan partai ke DPRD, DPRD baru ke KPU, KPU kembalikan lalu DPRD ke Gubernur melalui Wali Kota. Belum tahu kami sudah sampai mana. KPU menunggu surat dari DPRD kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Disampaikan nama pengganti sesuai pemilu di tahun 2019 merupakan Hot Asi Silitonga dengan suara terbanyak kedua dengan 1.168 suara.

“Sesuai hasil pleno 2019 no urut terbanyak itu Apriyandi 1383 suara, kedua itu Hot Asi Silitonga 1168 suara, kemudian ada Ismulyono 782 suara, Faizal M Kiat 286 suara, Dwi ayu lovita putri 268 suara, Sugito 259 suara, Irvan Deni Noval 163 suara, Yulianti 125 suara, Sulthon 115 suara, Maratua 82 suara Farida susanti 46 suara, Ridha Afni 29 suara,” ungkapnya.

Ditegaskannya, calon PAW merupakan pemeroleh suara terbanyak kedua selama memenuhi syarat.

“Ada pasal lainya apabila yang bersangkutan diberhentikan dari partai, meninggal dan mengundurkan diri. Bisa aja partai merekomendasikan nama lain, belum pasti juga diterima, kan kita ada ketentuan 3 tadi,” paparnya.

“Setakat ini Hot Asi tak ada pulak info dia mengundurkan atau diberhentikan,” ujarnya.

(Helen)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here