BINTAN,SIJORITODAY.com – – Keterlibatan para oknum aparat dalam pengiriman TKI illegal mencuat setelah Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan investigasi pasca tenggelamnya kapal pengangkut TKI illegal di perairan Johor, Malaysia yang menewaskan banyak korban, beberapa waktu lalu.
Pihak TNI telah mengungkap oknum dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang terlibat dalam bisnis perdagangan orang (trafficking) tersebut. Kini, gilliran dari Korps Bhayangkara yang diusut. Diduga ada keterlibatan bintara dan perwira Polres Bintan yang terlibat bisnis trafficking itu.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menyampaikan saat ini pihak Polda Kepri sedang menelusuri kabar tersebut. “Sedang didalami,” kata dia, Rabu (12/1).
Dirinya belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai kabar keterlibatan oknum anggota Polres Bintan yang terlibat dalam kasus itu. “Masih didalami ya,” kata dia menegaskan kembali.
Dalam kasus yang menewaskan banyak korban di perairan Johor Baru Malaysia, beberapa waktu, memang menjadi perhatian serius dari pemerintah. Terlebih lagi, BP2MI langsung melakukan investigasi dan mengungkapkan fakta adanya keterlibatan para oknum aparat dalam bisnis tersebut.
Selain itu, tim gabungan Mabes Polri, Polda Kepri dan Polres Bintan sudah menetapkan Susanto alias Acing warga Tanjunguban Kabupaten Bintan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (Btn)