Wali Kota Tanjungpinang Rahma bersama Elfiani Sandri, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana usai launching vaksinasi dosis ketiga di RSUD Tanjungpinang, Kamis (13/1/2022) pagi.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang melaunching vaksinasi dosis ketiga atau booster di RSUD Tanjungpinang, Kamis (13/1/2022) pagi. 2.500 orang pun ditargetkan sebagai penerima di hari pertama ini.

“Untuk tahap pertama atau tahap awal kita prioritaskan bagi lansia dan penderita imunokompromais (penderita imun yang lemah) supaya terbantu untuk pembentukan antibodi. Namun tidak tertutup untuk usia 18 tahun ke atas,” kata Elfiani Sandri, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Kamis (13/1/2022) pagi.

Dikatakannya, untuk saat ini, vaksinasi booster masih menyesuaikan pada ketersediaan vaksin. Kedepannya akan diadakan di seluruh Faskes seperti biasa.

“Ketersediaan vaksin booster sekarang ini baru Pfizer. Sekarang launching nya nanti akan tetap dilaksanakan di rumah sakit dan seluruh Puskesmas seperti biasa,” terangnya.

Vaksin booster yang diberikan terdiri dari vaksin Prizer dan dan Moderna dengan ukuran 0,15 ml.

“Kalau yang dosis 1 dan 2 nya Sinovac dosis tiganya itu dengan Pfizer. Jika dosis 1 dan 2 nya AstraZeneca maka booster nya Moderna. Vaksin ketiga paling cepat 6 bulan setelah vaksin 2,” jelasnya.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengajak seluruh masyarakat berperan aktif menyukseskan vaksinasi dosis ketiga ini.

“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk mendatangi Faskes-faskes kesehatan baik itu yang di pemerintahan dan instansi vertikal, Kepolisian, Lanud juga,” ucapnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa syukurnya atas suksesnya vaksinasi dosis 1 dan 2 yang kini sudah mencapai 90 persen.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada masyarakat semua vaksinasi kita berjalan sukses, sudah mencapai 90 persen semua,” ungkapnya.

Rahma berharap, vaksinasi dosis ketiga dapat meningkatkan imunitas masyarakat sehingga bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

“Harapan kita dapat terlaksana semuanya untuk lebih maksimal lagi imunitas pembentukan antibodinya,” harapnya.

(Helen)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here