
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Saparilis mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
“Kita masih tunggu arahan dari pemerintah pusat jika nanti, sudah ada sinyal,” katanya, Senin (17/1/2022).
Setelah mendapat petunjuk pusat, Disdik Tanjungpinang akan menggelar rapat PTM 100 persen dengan Satgas Covid-19, Dewan Pengawas Sekolah, hingga orang tua siswa.
“Insyaallah jika ada keputusan nanti akan kami rapatkan, dewan pendidikan,dewan pengawas , Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), tim gugus, orang-orang yang memperhatikan pendidikan termasuk tokoh masyarakat,” terangnya.
Saparilis mengungkapkan, penundaan PTM 100 persen di Tanjungpinang juga disebabkan masih belum terpenuhinya target vaksinasi anak 5-11 tahun.
“Sekarang masih proses vaksin anak-anak, nanti kita tetap melalui proses yang mana diperintahkan vaksin untuk anak-anak sekolah,” ungkapnya.
Diketahui, setakat ini, Disdik Tanjungpinang masih memberlakukan PTM 50 persen bagi SD dan SMP.
“Jadi SD, SMP masih diberlakukan pembelajaran tatap muka 50 persen,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri pun membeberkan capaian vaksinasi anak 5-11 tahun per 17 Januari 2022.
Diketahui, capaian vaksinasi anak 5-11 tahun baru mencapai 83,40 persen untuk dosis 1 dan 7,71 persen dosis 2.
“Capaiannya dosis pertama 83,40 persen, dosis kedua 7,71 persen,” bebernya.
Capaian vaksinasi ini masih jauh dari target yang disyaratkan untuk PTM 100 persen, yakni 80 persen untuk dosis 1 dan 2.
“Capaian vaksin 80 persen baru bisa kita mengikuti pembelajaran yang tidak terbatas lagi, tapi 100 persen tatap muka,” kata Endang Susilawati Kadis Pendidikan Tanjungpinang, Rabu (05/01/2022) lalu.
(Helen)
Editor: Nuel